Kapolda Sumut Tinjau Lokasi Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Jalinsum Toba

29 August 2022 - 08:33 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Toba. Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen. Pol. Drs. RZ. Panca Putra Simanjuntak, M.Si., meninjau lokasi bencana longsor dan banjir bandang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tarutung. Longsor sebelumnya terjadi pada Minggu (28/8/2022) di  Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba.

Kedatangan Kapolda Sumut disambut Kapolres Toba, AKBP. Taufiq Hidayat Thayeb bersama Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak, Danramil 12 Lumbanjulu Kapten Inf Sati Husaini.

Kapolda Sumut mengatakan, penyebab terjadi bencana longsor karena air yang cukup deras dari atas Desa Jangga Dolok sampai ke bawah. Akibatnya  beberapa rumah, termasuk juga arus lalul lintas mengakibatkan macet yang cukup panjang.

"Melihat apa yang menjadi penyebabnya, beberapa hal saya sudah sampaikan kepada Wakil Bupati, harus segera diatasi. Pemerintah daerah harus merapatkan barisan untuk mengatasi kesulitan masyarakat kita yang tertimpa bencana ini," kata Kapolda Sumut, Minggu (28/8/2022).

Bukan hanya mengatasi bencana itu, Kapolda Sumut juga mengajak masyarakat dan membuat program untuk jauh ke depan dalam menanggulangi bencana banjir atau tanah longsor.

"Misalnya, kenapa debit air yang cukup besar dari atas gunung itu, harus bisa diatasi dengan mempertahankan kondisi hutan dan alam yang ada didalamnya," ujar Kapolda Sumut.

"Perlu ada relokasi, di mana masyarakat bisa tinggal. Dan inilah langkah yang dilakukan," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak menyampaikan terimakasih kepada Kapoldasu yang turun dari Kodya Medan untuk meninjau bencana tersebut. Dia menyebut Pemkab Toba akan segera melakukan pembersihan material longsor dan banjir bandang itu.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Kapoldasu, kita segera laksanakan. Beberapa alat sudah kita turunkan untuk melakukan pembersihan dan akan melakukan normalisasi sungai Pokkahan Jangga Dolok," kata wakil Bupati Toba.

Tonny Simanjuntak juga turut prihatin atas bencana tersebut yang meruntuhkan satu unit rumah penduduk, yaitu milik Ernita Boru Manurung.

"Kita sudah berikan bantuan berupa Sembako dan lainnya. Kita akan lakukan dapur umum," kata dia.


Share this post

Sign in to leave a comment