Kapolda Sumsel dan Jajaran Tinjau Vaksinasi Massal Serentak di Gedung Ogan Palembang

13 February 2022 - 16:11 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Palembang. Kepala Kepolisian Daerah Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., didampingi Wakapolda Sumsel, Brigjen. Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., dan Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Kamaruddin, M.Si., meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak Indonesia bertempat di Gedung Ogan RU III PT. Pertamina Plaju Palembang, Jumat (11/2/22).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Heru Trisasono, S.I.K., M.Si., Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol. Dr. Syamsul Bahar, M.Kes., Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. M. Ngajib, S.I.K., M.H., dan Senior Manager Operational & Manufacturer PT KPI RU III Palembang Yulianto Triwibowo, Dandim 0418/Palembang dalam hal ini diwakili oleh Kasdim Letkol Inf. Dasyam, Manager HSE Bapak Binsar Butar Butar dan Manager Comrel Siti Rachmi.


Sebelum melaksanakan peninjauan vaksinasi, Kapolda Sumsel didampingi pejabat utama yang hadir turut mengikuti kegiatan secara virtual dalam rangka vaksinasi massal serentak Indonesia yang dihadiri oleh Kapolri dari wilayah hukum Polda NTB.


Saat dimintai keterangan oleh awak media Kapolda Sumsel melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M., menghimbau Kepada Masyarakat untuk meningkatkan Prokes melalui rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jaga jarak serta dalam beraktifitas senantiasa memakai masker dan tidak berkerumun, karena kita jangan lalai ucapnya, Kabid Humas menambahkan kegiatan vaksinasi hari ini yakni Vaksin yang diberikan vaksin pertama, vaksin kedua dan vaksin ketiga, sedangkan vaksin yang disiapkan vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Pfizer terang Alumni Akpol 1991 tersebut.


Dalam kesempatan itu, melalui vidieo Zoom atau Teleconfrence, Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.


"Sehingga tentunya kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi," ungkap Kapolri dalam arahannya kepada jajarannya diseluruh Polda di wilayah Indonesia.


Ada beberapa strategi yang harus dipersiapkan dalam menghadapi Varian baru Omicron ini diantaranya:


Strategi pertama yang harus dioptimalkan, jelas Kapolri adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga.


"oleh karena itu dalam kesempatan ini tentunya, saya kembali mengingatkan dengan meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya kerjasama, strategi khusus," tegas Kapolri.


Berikutnya strategi kedua, dijelaskan Kapolri adalah terus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.


"Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal itu salah satunya yang paling utama memakai masker," jelas eks Kabareskrim Polri itu.


Menurut Kapolri, terjadinya transmisi penularan kerap diakibatkan lantaran ketidakdisiplinan dalam penggunaan masker.


Hal itu penting, sambung Kapolri, lantaran varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.

"Namun demikian manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas. Karena itu, mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker double utamanya." tegas Kapolri.

Share this post

Sign in to leave a comment