Kapolda Papua Resmi Buka Forum Thematic Discussion: Hasilkan Solusi untuk Tiga Isu Utama Papua

17 June 2020 - 09:35 WIB
Tribratanews.polri.go.id-Jayapura. Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw mewakili Gubernur Papua dan Forkopimda secara resmi membuka kegiatan Thematic Discussion oleh Group The Spirit Of Papua, dengan topik " Membangun Solidaritas dalam mencari Alternatif Solusi, menyusun langkah strategis, guna menghasilkan rumusan strategis dalam merespon isu-isu sensitive di Papua ".

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (15/06/20), mulai pukul 11.30 hingga 23.15 WIT, bertempat di The Bistro Lt. 11 Hotel Aston Jayapura Jalan Percetakan Distrik Jayapura Utara.

Adapun Permasalahan yang akan didiskusikan dalam Forum Thematic Discussion oleh Group The Spirit Of Papua adalah, Isu pertama adalah Rasisme yang tiada henti , Isu kedua adalah pelanggaran HAM dan Isu ketiga adalah Negoisasi Pasca Implementasi Undang undang Otonomi Khusus (Otsus).

Selain Kapolda Papua Irjen.Pol Drs. Paulus Waterpauw selaku Penanggungjawab dan Narasumber, juga dihadiri beberapa narasumber lainnya yakni; Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nicolaus Kondomo, S.H., M.H., Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia Laus DC. Rumayom.

Kemudian, hadir juga Rektor Uncen, Dr.Ir. Apolo Safanpo S.T., M.T., Ketua Komnas HAM Republik Indonesia di Papua Frits Ramandey, Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Papua DR. Pieter Ell, Ketua Bawaslu Provinsi Papua yang diwakili Anggota Komisioner Devisi Humas Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoach, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia /API Pdt. Jimmy Koirewoa, Ketua PBNU Provinsi Papua/ Anggota MRP Papua Tonny Waggai, Dewan Adat Papua Jhon N.R. Gobay, Ketua BEM USTJ Jayapura Charles Mimin, Para Pejabat Utama Polda Papua.

Dalam sambutannya Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw, mengucapkan terima kasih atas niat baik dari panitia terutama adik-adik muda spirit of Papua yang luar biasa.

“Mereka ini adalah generasi emas Papua ke depan yang saya lihat sangat peduli dengan permasalahan-permasalahan yang saat ini kita sedang geluti dan hadapi bersama mudah-mudahan apa yang tadi Panitia sampaikan itulah kepentingannya untuk bagaimana kita melihat sekaligus menjadi agent of change, agent-agent yang lain yang nanti kita akan merubah tataran berpikir konsepsi sampai dengan operasional tentang bagaimana membangun tanah ini,” ungkap Kapolda Papua.

Kapolda Papua mengatakan, tiga persoalan yang utama yang akan diangkat dalam diskusi ini yakni; rasisme, pelanggaran HAM dan juga masalah otsus.

“Saya pikir sangatlah tepat bila ini kita duduk dan di bicarakan, bahkan cari solusi tadi yang sudah disampaikan Pak Ketua Panitia,” jelas Irjen Pol. Waterpauw.

Irjen Pol. Waterpauw menjelaskan semakin banyak orang berpikir, semakin banyak orang mengusulkan berbagai hal yang baik itu akan semakin baik.

"Terima kasih banyak kepada bapak dan Ibu serta adik dan juga senior dimana kita sebagai orang tua kita selalu memberikan ketauladanan seperti Tut Wuri Handayani, dan yang muda-muda harus ikuti hal-hal yang baik,” jelas Jenderal Bintang Dua itu.

Selanjutnya Kapolda Papua yang mewakili Gubernur, Pemerintah dan Forkopimda secara resmi membuka diskusi ditandai dengan pemukulan Tifa.

(ng/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment