Tribratanews.polri.go.id - Papua. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., membuka kegiatan doa dan Puasa lintas agama untuk merayakan keberagaman dan mendoakan kesuksesan Pemilu Damai 2024.
Kegiatan tersebut dengan sambutan dari Ketua FKUB Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th., menekankan pentingnya doa dan puasa sebagai wujud komitmen umat beragama dalam mendukung kegiatan Pemilu 2024. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Kapolda Papua, yang secara aktif terlibat dalam upaya mewujudkan Pemilu damai.
“Doa dan Puasa adalah hal yang paling vital dalam umat beragama diseluruh dunia. Doa kita naik kepada Tuhan yang kita percaya masing masing. Saya yakin dengan kegiatan keagamaan seperti ini, event-event besar, khususnya Pemilu 2024, akan berjalan sukses dan aman,” ungkap Pdt. Lipiyus Biniluk, Senin (11/12/23).
Baca Juga: Polri Kerahkan 70.350 Personel Dalam Operasi Lilin 2023
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius, mengatakan yang menguatkan tekad TNI-Polri untuk menjaga netralitas dan keamanan selama proses Pemilu 2024. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman di Papua sebagai modal utama dalam membangun persatuan.
“Indonesia bukan hanya milik satu kelompok saja, Indonesia bukan punya satu agama saja, tapi milik semua agama, milik semua masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita semua sebagai umat beragama tidak boleh menjadi bagian yang salah, saling memusuhi, saling menghina satu dengan yang lain,” ujar Kapolda.
Kapolda Papua juga menegaskan bahwa TNI-Polri akan selalu bersikap netral dan siap mengawal dan mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu serentak 2024. Mari bersama-sama kita jaga keberagaman ditengah perbedaan ini, mari kita terus gelorakan bahwa papua merupakan indonesia kecil yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika dan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa buka puasa lintas agama yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Papua, Pdt. Klemens Taran. Doa ini mencerminkan semangat kerukunan antarumat beragama dan harapan bersama akan terciptanya Pemilu Damai di Tanah Papua.
(rz/pr/nm)