Kapolda Jatim Tegaskan Kampung Tangguh Semeru Bukan Sekedar Simbolik

16 June 2020 - 11:53 WIB
Tribratanews.polri.go.id – Surabaya. Keseriusan Polda Jatim dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur tidak pernah surut. Bahkan diawal tugasnya sebagai pucuk pimpinan di Polda Jatim, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si., memerintahkan seluruh Polres Jajaran untuk fokus dalam penanganan kasus Covid -19 di wilayah tugas masing-masing.

Tidak hanya sebatas memerintah bawahan, Kapolda Jatim juga menggagas dan mendirikan Kampung Tangguh Semeru untuk mempercepat penanganan Covid -19. Kampung Tangguh Semeru yang berbasis pada Problem Solving atau POP (Problem Oriented Policing), hingga saat ini ada lebih kurang 1.560 an yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

Dengan strategi Kolaboratif antara Polisi dan masyarakat yang berfokus pada pemecahan permasalahan,diharapkan masalah yang timbul pada suatu wilayah dapat segera teratasi.

Kapolda Jatim juga memerintahkan seluruh anggota jajaran di Polres/ Polresta untuk mengoptimalkan fungsi dan peran Kampung Tangguh Semeru sehingga benar - benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Seperti pernah disampaikan oleh Kapolda saat melaksanakan kunjungan ke Bangkalan Madura, Senin (15/06/2020), bahwa selain mewujudkan Kamtibmas, di masa pandemi Covid-19 seluruh Polres dan Polresta juga diminta untuk dapat memberikan pengamanan, pengawalan dan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit serta Puskesmas setempat.

Kapolda Jatim menegaskan bahwa jajaran Kepolisian di Jawa Timur diminta untuk selalu kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas.

"Bersama - sama masyarakat lakukan Kerja ikhlas, Kerja cerdas dan Kerja tuntas,guna memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Jawa Timur," tegas Kapolda Jatim.

Ditegaskan pula oleh Jenderal Polisi asal Sulawesi Selatan ini, bahwa Kampung Tangguh Semeru yang digagasnya untuk menangani Covid-19 ini bukanlah sekedar Simbolik,namun untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kampung Tangguh Semeru ini bukan sekedar simbolik,namun memberikan manfaat bagi masyarakat," tegas Jenderal Bintang Dua tersebut.

(my/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment