Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Dalam hitungan hari Pilkada Serentak Tahun 2020 akan dilaksanakan, dan khusus di Jawa Timur, Pilkada serentak diikuti dengan 19 Kabupaten dan Kota di Jatim. Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran terus merangkul banyak tokoh dan juga elemen masyarakat untuk melaksanakan Pilkada di wilayah hukumnya dengan damai, aman dan menyejukkan.
Tidak itu saja, Kapolda Jatim juga terus menerus memohon doa serta restu kepada para Kiai maupun Ulama Jatim dan tokoh agama lainnya untuk bisa menjaga ketertiban umum, keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pengamanan di wilayah hukumnya.
“Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai dan sejuk. Tetap menjaga toleransi, tetap menjaga situasi agar Jawa Timur tetap terkendali. Sodara-sodaraku sekalian, mari tunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur adalah masyarakat yang guyub, masyarakat yang rukun, masyarakat yang menghargai perbedaan dan beretika. Hormati perbedaan, junjung tinggi kejujuran, mari ciptakan Pilkada yang tetap disiplin protokol kesehatan,” jelas Kapolda, Selasa (17/11/20).
Ajakan Irjen Pol Fadil Imran itu disambut hangat dan positif oleh tokoh agama dan masyarakat luas. Seluruh masyarakat Jawa Timur menginginkan Pilkada berjalan dengan sebaik-baiknya, jujur dan adil serta mengedepankan perdamaian dan kedamaian di seluruh Kabupaten dan Kota yang ikut dalam Pilkada di tahun 2020 ini.
Senada dengan Kapolda Jatim, Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin mengajak masyarakat Jatim untuk saling menghormati dan menghargai sebuah perbedaan pilihan.
“Jatim memiliki beragam suku, ras dan agama, menjadi sebuah potret Kebhinekaan Republik Indonesia. Momentum Pilkada kita manfaatkan sebagai saling menghormati n menghargai sebuah perbedaan pilihan. Jaga kerukunan Jawa Timur, jangan menyebar berita hoax yang bisa memecah belah persatuan bangsa,” ungkap Gus Kikin.
(bg/bq/hy)