Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., mengajak civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 damai. Hal tersebut disampaikan Kapolda saat memberikan kuliah umum ke mahasiswa UM Surabaya.
"Melalui anak-anak kita inilah, generasi muda inilah kita harapkan membantu mensosialisasikan (pemilu damai) ke seluruh lapisan masyarakat. Pemilu 2024 harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk mewaspadai gesekan-gesekan yang akan terjadi,” ungkap Kapolda, Kamis (18/1/24).
Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto mengatakan bahwa hingga 10 Februari mendatang masuk kampanye akbar, maka Polri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi gesekan-gesekan yang akan terjadi.
Baca Juga: 578 Personel OMB Polda Papua Barat Kawal Pembongkaran Logistik Pemilu 2024
“Selain meningkatkan kewaspadaan, mahasiswa yang hadir sebagai kaum intelektual diajak untuk mengampanyekan pemilu damai, agar masyarakat pendukung pasangan calon tidak mudah terprovokasi dan berkomitmen dalam meredam potensi-potensi yang dapat memecah belah bangsa,” jelas Kapolda.
"Sekali lagi mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan penuh integritas, mari kita saling mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal yang utama," tambah Kapolda.
Kapolda juga menambahkan, daerah yang dinilai sangat rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban saat Pemilu 2024 di Jawa Timur ialah di wilayah Madura dan Kabupaten Pasuruan.
"Kenapa kita jadikan daerah itu sangat rawan? Karena sejarah. Sejarah pelaksanaan Pemilu 2019 itu terjadi gangguan-gangguan Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat), itu kita antisipasi semoga tidak terjadi di Pemilu 2024," tutup Kapolda.
(bg/pr/nm)