Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan kendaraan yang keluar Jawa Tengah pada arus balik lebih besar dibandingkan masuk pada saat arus mudik Lebaran 2022.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Jateng saat mengevaluasi Operasi Ketupat Candi 2022 di Gerbang Tol Kalikangkung. Kapolda menyebutkan, selama operasi ketupat candi 2022 terdapat 282 pos pengamanan. Selama arus mudik lebaran kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah berjumlah 753.345 kendaraan.
Sementara untuk arus balik lebaran kendaraan yang keluar Jateng mencapai 784.663 kendaraan meninggalkan Jateng.
"Artinya arus mudik dan balik ada selisih 31.318 kendaraan yang meninggalkan Jawa Tengah," terang mantan Kapolresta Surakarta.
Menurut Jenderal Bintang Dua adanya selisih antara arus mudik dan balik dikarenakan durasi waktu mudik panjang, sedangkan balik pendek.
"Itulah hasil evaluasi Harkantimselcarlantas kami lakukan," tutur Irjen Pol. Ahmad Luthfi
Kapolda Jateng mengakui bahwa kejahatan selama masa lebaran meningkat. Angka kejahatan naik 295 persen
"Hal ini sudah menjadi prediksi Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jateng bahwa kebutuhan masyarakat meningkat angka kejahatan juga meningkat," jelas Wakapolda Jawa Tengah.