Kapolda Jambi Lakukan Koordinasi dengan KSOP Terkait Pengangkutan Batu Bara

14 October 2022 - 18:08 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jambi. Polda Jambi melakukan koordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Talang Duku. Hal ini dilakukan guna mencari solusi dan alternatif terkait aktifitas pertambangan batu bara dalam pengangkutan di wilayah tersebut.

Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., mengatakan Polda Jambi telah mengundang 21 perusahaan stockpile batu bara yang ada di Pelabuhan Talang Duku. Namun hanya enam perusahaan yang memenuhi undangan koordinasi.

"Kami mengajak para pihak terkait untuk bersama mencari solusi terbaik mengatasi permasalahan batu bara di Jambi ini," ujar Jenderal Bintang Dua tersebut.

Kapolda Jambi membahas mengenai sarana dan prasarana yang tersedia di perusahaan tersebut dalam menentukan kemampuan stockpile batu bara dalam per harinya, sehingga diharapkan bisa diperhitungkan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan angkutan batu bara yang menimbulkan kemacetan.

Kapolda Jambi menegaskan, bahwa permasalahan kemacetan angkutan batu bara saat ini adalah di hilir, yaitu di Pelabuhan Talang Duku.

"Ketidaksiapan peralatan oleh perusahaan dan kelebihan muatan truk angkutan batubara menyebabkan adanya antrian dan kemacetan panjang serta rusaknya jalan saat ini," jelas Kapolda jambi.

Untuk menyiasati kemacetan angkutan batu bara tersebut, Kapolda Jambi memberlakukan sistem penggunaan voucher atau barcode kepada pengendara batu bara dalam membawa dan menurunkan angkutannya.

Selain itu, kegiatan operasional batu bara juga dibatasi selama 10 jam dari jam 19.00 malam sampai jam 05.00 pagi. Kemudian Kapolda Jambi meminta kepada pihak tambang dan pelabuhan angkutan, dalam memuat dan membongkar batu bara bisa menggunakan alat berat. Sehingga diharapkan bisa dilakukan lebih cepat dan tidak terjadi penumpukan kendaraan mengantri.

"Kepada pemilik tambang bisa bekerja sama dengan mengatur dari mulut tambang sudah terdata semua truk yang mengangkut batu bara. Jangan ada truk yang tidak terlayani dengan begitu perekonomian di Provinsi Jambi juga bisa tetap berjalan normal," tutur mantan Dirtipidsiber Bareskrim Polri tersebut.

(sy/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment