Tribratanews.polri.go.id - Gorontalo. Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus mengatakan bahwa vaksinasi merupakan upaya pencegahan dini terhadap wabah virus Covid-19. Karena itu, dia mengajak, masyarakat Provinsi Gorontalo untuk divaksin dengan mendatangi titik-titik (gerai) yang telah disiapkan Pemda, TNI, dan Polri.
"Vaksin adalah bentuk ikhtiar kita dalam mencegah virus Covid-19," terang Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus , Kamis (16/09/21).
Kapolda Gorontalo menyampaikan hal tersebut saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Lapangan Tolangohula, Desa Sukamakmur, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo.
Dalam kegiatan ini sebanyak 1.200 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat. Usai divaksin masyarakat juga mendapatkan paket sembako.
Sebelum meninjau vaksinasi di Lapangan Tolangohula, Jenderal Bintang Dua tersebut meninjau kegiatan serupa di Foodstage Taman Menara, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupatan Gorontalo. Di tempat ini sebanyak 1.200 dosis vaksin disiapkan. Antusias masyarakat mengikuti vaksi di wilayah ini cukup tinggi.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memiliki kesadaran untuk divaksin. Harapan kami masyarakat yang telah divaksin ini bisa mengedukasi keluarga dan tetangganya bahwa vaksin itu penting," tutur lulusan Akabri tahun 1989.
Kegiatan vaksinasi lainnya yang ditinjau Kapolda yaitu di SMP Negeri 2 Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai dan Puskesmas Bilato, Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupatan Gorontalo.
Dalam penijauan ini, Kapolda juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat agar tak mudah diprovokasi.
"Jangan sampai terprovokasi oleh beberapa kelompok yang melakukan penghasutan untuk menolak vaksinasi yang telah diselenggarakan. Provokasi melalui media sosial itu adalah hoaks," tutur Kapolda Gorontalo.
Kapolres Gorontalo, AKBP Ahmad Pardomun, mengatakan bahwa wilayahnya merupakan kabupaten terbanyak penduduknya di Provinsi Gorontalo. Karena itu, kegiatan vaksinasi pun gencar dilakukan.
Sevabtaj empat kegiatan vaksinasi yang ditinjau Kapolda Gorontalo. Tiap titik dipersiapkan vaksin minimal sebanyak 1.200 dosis.
"Dalam sehari ada empat titik kegiatan vaksinasi massal di Kabupaten Gorontalo. Jarak antara satu titik dengan titik lainnya sangat berjauhan, naik dan turun gunung dengan kondisi jalan sulit dilalui. Ditambah hujan lebat," tutup AKBP Ahmad Pardomun.
