Kapolda DIY Dampingi Gubernur DIY Flag Off Peserta dalam Gelaran Malioboro Run 2025

6 October 2025 - 09:02 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Yogyakarata. Gelaran tahunan Malioboro Run 2025 resmi digelar yang  menyuguhkan harmoni antara olahraga dan budaya di pusat kota Yogyakarta. Minggu (5/10/25)

Gelaran tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini hadir dengan skala lebih besar dan telah meraih standarisasi internasional melalui pengesahan rute oleh AIMS World Running.

Kegiatan flag off dilepas langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dengan dukungan penuh dari jajaran Forkopimda DIY dan turut hadir Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., mendampingi di garis start menandakan komitmen institusi Polri dalam mendukung penyelenggaraan acara sport tourism berskala nasional dan internasional ini.

Malioboro Run Tahun 2025 mengusung tema "Running with Heart, Explore the Culture", di mana peserta berkesempatan menyusuri sumbu-sumbu heritage Yogyakarta dengan latar budaya dan sejarah kota.

Pada even kali ini, terdapat tiga kategori lomba yaitu Half Marathon (21 km) untuk peserta usia minimal 18 tahun, 10K (10 km) untuk peserta usia minimal 18 tahun, dan 5K (5 km) untuk peserta usia minimal 17 tahun.

Gelaran acara tersebut tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga media promosi budaya dan penggerak ekonomi lokal.

Dari sekitar 7.000 peserta, 73% berasal dari luar Jogja, yang menjadi bukti kuat bahwa event ini berhasil menarik minat nasional untuk berkunjung ke Yogyakarta.

Keberadaan peserta dan pengunjung diharapkan akan meningkatkan okupansi hotel, konsumsi lokal, serta memperluas kunjungan wisata ke destinasi heritage dalam kota.

Sementara itu, Kehadiran Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., di garis start bukanlah semata simbolik. Turut hadirnya beliau mendampingi Gubernur DIY pada saat flag off memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian dalam memastikan kelancaran dan keamanan acara olahraga massal ini.

Dalam pengamanan, jajaran Polda DIY bersama Polres setempat telah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas, menjaga ketertiban di sepanjang rute, serta memastikan kesiapan dari sisi medis dan evakuasi jika dibutuhkan. Pendekatan ini bertujuan agar peserta dapat menikmati lomba dengan rasa aman dan nyaman, sementara warga dan pengunjung tetap terlayani dengan baik.

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment