Kapal Ikan Cina Tenggelam di Samudra Hindia, Tidak Ada ABK yang Selamat

25 May 2023 - 21:10 WIB
Foto: cnnindonesia

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Sepekan sejak kapal ikan Cina tenggelam di Samudra Hindia, tujuh anak buah kapal (ABK) sudah berhasil ditemukan. Namun tidak ada awak yang selamat dan belum dapat dipastikan keberadaan ABK WNI di antara 7 jasad tersebut.

Kementerian Transportasi Cina sebelumnya menyatakan tidak ada awak yang selamat dalam insiden kapal ikan terbalik di Samudra Hindia.

"Kemlu telah mendapat konfirmasi dari Kedutaan Besar RRT di Jakarta bahwa 7 jenazah ditemukan. Ketujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi," ungkap Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Rabu (24/5/23).

Kemnlu RI, Judha Nugraha mengatakan untuk mengantisipasi jika ada ABK warga negara Indonesia yang ditemukan, Kemlu sudah berkoordinasi dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk mengambil sampel DNA dari pihak keluarga.

Baca Juga:  Komisi V DPR RI Apresiasi Polri Dalam Pengamanan Operasi Ketupat 2023

Hingga kini proses pencarian kapal ikan perairan jauh, Lupeng Yuanyu 028 yang terbalik di Samudra Hindia pada Selasa (16/5) lalu masih terus dilakukan.

Pemerintah Cina masih melakukan pencarian terbatas selama 48 jam. Pencarian akan berakhir pada 25 Mei atau hari ke-10 sejak kapal dinyatakan terbalik.

"Kita tunggu hasil akhir dari proses pencarian besok," jelas Judha Nugraha dikutip dari cnnindonesia.

Lupeng Yuanyu 028 milik Penglai Jinglu FIshery Co yang terbalik di Samudra Hindia membawa total 39 awak. Di antaranya 17 ABK asal Cina, 17 ABK dari Indonesia, dan 5 dari Filipina. Dari tujuh jasad yang sudah ditemukan, belum diketahui identitas maupun asal negara korban.

(rz/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment