Tribratanews.polri.go.id - Manado. Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol. R. Firdaus Kurniawan, S.I.K., M.H., didampingi Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Idil Tabransyah, S.H., M.M. beserta Pejabat Utama Korpolairud melaksanakan kegiatan supervisi dan kunjungan kerja ke Markas Komando Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.15 WITA ini merupakan bagian dari agenda konsolidasi internal serta monitoring pelaksanaan tugas dan fungsi Ditpolairud di wilayah perairan strategis Indonesia timur.
Kehadiran Kakorpolairud disambut dengan jajar hormat di pintu penjagaan Mako Ditpolairud Polda Sulut, dilanjutkan dengan sesi foto bersama di lapangan apel dan penayangan profil singkat satuan. Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Dirpolairud Polda Sulut terkait kondisi personel, alutsista, sarana prasarana, serta capaian penegakan hukum selama periode Januari hingga Mei 2025.
Dalam arahannya, Kakorpolairud menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai prosedur dan sejalan dengan kebijakan pimpinan Polri. Beliau menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi isu-isu strategis tahun 2025, antara lain, Ancaman siber dan penyelundupan lintas negara, Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF), Peredaran narkoba serta ancaman di wilayah perairan perbatasan.
Khusus untuk wilayah Sulawesi Utara, Kakorpolairud menyoroti tantangan maritim yang kompleks, mulai dari aktivitas kapal ikan asing, imigran ilegal, hingga potensi pelanggaran kedaulatan di laut.
Untuk itu, Kakorpolairud memberikan penekanan pada tiga hal utama:
Penguatan fungsi intelijen dalam deteksi dini, Peningkatan pengawasan dan patroli terintegrasi berbasis teknologi (satelit, drone, dan AIS),
Peningkatan sinergi dengan para pemangku kepentingan maritim lainnya.
(nf/hn/rs)
in
Nasional
