Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Kapolda Jatim Jawa Timur Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H., bersama para Pejabat Utama Polda Jatim dan didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Provinsi Jawa Timur, Jumat(04/12/2020).
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan bahwa adapun tujuan kedatangan ini terkait dengan menjelang Pilkada Serentak di 19 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Untuk itu saya mempertanyakan tentang kesiapan di tingkat pemilih pada 9 Desember 2020 mendatang. Pendistribusian Surat Suara ke TPS-TPS di seluruh wilayah yang akan mengikuti Pilkada di Jatim. Hal ini harus dilakukan karena koordinasi antara Polri dan penyelenggara Pilkada seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Provinsi Jatim dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ini sangat perlu dilakukan, selain itu juga terkait personel keamanan di setiap TPS maupun di KPU.
"Koordinasi antara Polri, KPU dan Bawaslu ini sangat penting dilakukan, karena Pilkada Serentak di Jatim ini tinggal menghitung hari. Sehingga, kita pastikan semua kebutuhan mulai dari Logistik, surat suara, bilik, dan petugas keamanan harus siap siaga, untuk menjaga Jatim Aman, tentram, sejuk dan sehat. Pilkada Tahun di musim pandemi Cohid-19, sehingga penyelenggara Pilkada juga harus tetapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Selain itu, petugas PPS dan KPPS yang ada di TPS. Sebelumnya juga harus mengikuti Rapid Test maupun Swab Test. Sehingga saat Pilkada berlangsung bisa aman dan tidak ada Klaster baru di Pilkada Jatim," tambah Kapolda Jatim.
"Pilkada pada tahun ini berbeda dengan pilkada sebelumnya, Pilkada tahun ini bersamaan dengan Pandemi Covid-19. Sehingga semua wajib mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan, baik petugas PPS maupun masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. Harapannya semua petugas yang ada di TPS sudah dilakukan Rapid Test, selain itu juga telah disiapkan APD lengkap, mulai dari masker, tempar cuci tangan, hand sanitizer dan juga alat pengukur suhu badan," pungkas Kapolda Jatim.
(sm/bq/hy)