Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kerja Polri dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyampaikan, kerja baik Polri dalam mewujudkan Nataru aman dan damai tidak terlepas dari kemampuan Polri dalam memitigasi potensi gangguan keamanan. Kesuksesan itu pun tergambar dari kondisi gangguan keamanan yang nyaris nihil.
IPW menyoroti pengmaanan Nataru oleh Kepolisian itu berhasil karena tidak ada gangguan keamanan berarti yang signifikan, terutama gangguan dalam beribadah,” ungkap Sugeng saat dihubungi, Jumat (5/1/24).
Baca Juga: Kapolda Kaltara Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 243 Personel
Menurutnya, ada beberapa hal yang dilakukan sangat baik Polri dalam menjaga perayaan Nataru berjalan aman dan damai. Pertama, jauh sebelum Desember Densus 88 melakukan penyisiran, penangkapan yang sangat intens di seluruh wilayah. Antisipasi Kapolri melalui Densus 88, ungkapnya, sudah diprediksi dan langsung dilakukan pemetaan hingga mitigasi dengan baik.
“Semua disisir itu, di Jawa Tengah serta daerah lain itu sudah dideteksi oleh Polri bahwa kelompok kelompok yang ditangkap ini, berpotensi melakukan gangguan keamanan, mungkin serangan fisik kepada tempat beribadah,” jelas Sugeng.
Kedua, ujar Sugeng, pimpinan Polri dari Kapolri, Kapolda, Kapolres itu turun langsung ke tempat-tempat ibadah.
“Itu ada perintah turun langsung mendatangi tempat-tempat beribadah, menyapa, berkoordinasi dengan aparat pengamanan daerah. Intelejennya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Selain berhasil menjaga perayaan Nataru, dia pun menilai penurunan kecelakaan lalu lintas tidak terlepas dari peran Polri. Sugeng melihat koordinasi yang baik antara Polri dan pemangku kepentingan terkait menjadi kunci suksesnya Operasi Lilin 2023, ditambah lagi dengan semakin modernnya peralatan Polri. Ssehingga mampu mencegah gangguan yang muncul, antara lain tersedianya pusat komando (command center) di setiap Polda yang terhubung dengan seluruh jajaran Polres dan Polsek, hingga ke pos-pos pantau.
"Berdasarkan data Polri pada Nataru 2023/2024, tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah sebanyak 3.412 kejadian," ujar Sugeng mengutip data Kepolisian.
(ay/hn/nm)