Tribratanews.polri.go.id - Bandung. Polrestabes Bandung, Polda Jabar berhasil mencegah sejumlah remaja diduga hendak melakukan aksi balap liar yang bisa menyebabkan korban jiwa sekaligus menjaga ketertiban sosial di wilayah itu.
“Dan pada saat melakukan kegiatan patroli, kita mengamankan kegiatan anak muda yang melakukan balap liar,” ujar Kapolresta Bandung, Kombes. Pol. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., dilansir dari Antaranews, Senin (12/12/23).
Kapolresta Bandung, Kombes. Pol. Kusworo Wibowo, menjelaskan keenam remaja itu diamankan oleh tim patroli Si Jalak Presisi Polresta Bandung pada, Minggu (10/12), saat hendak berkumpul di sekitar lokasi yang sering dijadikan arena balap liar
“Dan kemarin pada saat patroli jam 3 pagi, kedapatan sekelompok anak muda yang melakukan kegiatan balap liar. Kemudian dikejar oleh tim Si Jalak Presisi Poresta Bandung,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Terduga Pelaku Perusakan Mobil di Halaman Kantor KPU Semarang
Dalam keterangannya ia mengungkapkan bahwa meskipun keenam remaja tersebut masih berstatus di bawah umur, pihaknya tetap akan memproses agar mendapatkan efek jera dari kegiatan tersebut.
“Karena balap liar ini mengemudikan secara ugalan-ugalan, yang mana ini melanggar Pasal 311 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” jelasnya.
Selanjutnya ia menyebutkan setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya juga menghadirkan orang tua masing-masing dan mengajak remaja tersebut berkeliling sel tahanan untuk diberi edukasi agar mendapatkan pelajaran berharga dari kejadian ini.
“Para orang tua, saya minta tolong jaga anak-anaknya. Hindari bergaul dengan teman-teman membawa dampak negatif. Karena kejahatan atau pelanggaran hukum bisa ditelan dari lingkup terkecil, yaitu lingkup keluarga,” jelasnya.
Diakhir kesempatan ia menambahkan pihaknya akan terus menjaga situasi keamanan di Kabupaten Bandung, salah satunya melalui patroli sepanjang waktu dari tim Si Jalak Presisi.
"Silakan dilaporkan jika masyarakat menemukan ada toko yang menjual obat keras, minuman keras, ada balap liar, ada yang membawa senjata tajam dan lain sebagainya," tutupnya.
(fa/pr/nm)