Wakapolda Jatim mengatakan bahwa sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat, didalam nya mengatur dan mengamanahkan kegiatan TNI, Polri membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Hari ini Polda Jatim melaksanakan kegiatan patroli gabungan, TNI, Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melihat bagaimana pelaksanaan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat berjalan dengan baik atau Patroli Show Of Force Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim.
"Ada pembagian setiap wilayah seperti di Surabaya Raya, maupun diluar dari surabaya raya. Diharapkan PPKM Darurat bisa berjalan dengan baik. Mereka yang berangkat ini nantinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, himbauan maupun teguran kepada masyarakat. Sehingga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi, dan setiap pelaksanaan akan di evaluasi. Setiap personel yang terbagi pada hari ini ada lima tim, dan setiap tim ada 100 orang, yang terdiri dari personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol-PP," tambah Wakapolda Jatim.
"Apabila petugas menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka diharapkan dapat memeberikan himbauan agar wajib menggunakan masker, jika ditemukan ada warga yang makan di lokasi, dihimbau untuk tidak makan di tempat. Sehingga nantinya tidak terjadi kerumunan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pembatasan mobilitas masyarakat di titik-titik perbatasan, pelaksanaan PPKM Darurat dilaksanakan secara bersinergi oleh tiga Pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu saya menghimbau agar seluruh personel yang bertugas tetap memperhatikan protokol kesehatan," tutup Wakapolda Jatim.
(sm/bq/hy)
