Ditengah Krisis Kepercayaan, Polri Tetap Komitmen Cerdaskan Anak Papua Melalui SI IPAR

25 August 2022 - 22:04 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Nduga. Dampak Viralnya Kasus Pembunuhan yang menyeret salah satu Petinggi Polri, membuat kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Kepolisian menurun. Namun hal tersebut tidak menjadi alasan bagi personil Polri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ipda I Made Budi Dumariawan A.md, S.H bersama anggotanya. Pada pelaksanaanya, Binmas Noken kembali mengajarkan sekaligus memperdalam pelajaran pengenalan huruf dan angka, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya di bidang pendidikan.


Dengan penuh kesabaran, Binmas Noken memulai kegiatan dengan mengulang kembali pelajaran pengenalan angka dan huruf yang sudah diajarkan sebelumnya. Hal ini sesuai harapan Binmas Noken, agar anak-anak tersebut semakin memahami dan pintar dalam menghafal dan membaca. Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H., selaku Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat.


Polri tetap ingin berikan yang terbaik untuk masyarakat, meskipun saat ini hal tersebut banyak diragukan oleh sejumlah kalangan masyarakat akibat viralnya kasus pembunuhan yang menyeret salah satu petinggi Polri. "Apapun yang terjadi saat ini, tidak menghalangi kami khususnya Satgas Damai Cartenz dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam meningkatkan kualitas pendidikan terhadap anak-anak Papua," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022.


Lebih lanjut, pihaknya menuturkan peningkatan Pendidikan bagi Anak-anak merupakan modal penting untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan khususnya di Provinsi Papua. Sehingga nantinya Provinsi paling timur di Indonesia ini dapat mengejar ketertinggalanya dengan provinsi lain.


"Karena kunci memajukan pembangunan salah satunya melalui pendidikan. Untuk itu melalui Program SI IPAR ini kita beri perhatian lebih terhadap dunia pendidikan, sehingga nantinya dapat memberikan dampak postif baik bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat lainnya," tutup Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H.

Share this post

Sign in to leave a comment