Tribratanews.polri.go.id - NTB. Anggota Dirpolairud Polda NTB menerobos gunung dan hutan demi mengajak warga divaksin Covid-19. Percepatan vaksinasi ini menjadi syarat untuk pelaksanaan MotoGP Maret mendatang.
Sepekan terakhir ini, terpantau seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, dikerahkan Kapolda NTB untuk mempercepat vaksinasi di wilayah Kabupaten Bima yang diketahui masih berada di angka 20 persen lebih Jauh di bawah jumlah yang divaksinisasi di Kabupaten lain di NTB.
Dari rangkaian perjalanan para PJU yang menjadi Patmawil di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima, ada hal menarik terpotret saat pelaksanaan vaksinasi serentak tersebut. Salah satunya kisah perjalanan vaksinasi yang dilakoni Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol. Kobul Syahrin Ritonga.
Perwira menengah dengan pangkat tiga melati dipundaknya ini, tidak kenal lelah dan tidak peduli dengan jabatan yang disandangnya. Dia menerobos terjalnya gunung dan lebatnya hutan yang terbentang di Dusun Ujung Kalate Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.
Bersama Tim Batalyon Vaksinator yang terdiri dari TNI dan Polri serta Tim Nakes, mesti menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, demi menemui warga yang berladang dan tersebar di areal pegunungan tersebut. Ajakan humanis dibalut rasa lelah, menjadi bingkai yang seni dijalani Direktur Polairud Polda NTB.
“Alhamdulillah ada sekitar 150 orang yang sudah kami berikan vaksin di atas pegunungan,” jelas Direktur Polairud Polda NTB, Jumat (25/2/22).
Direktur Polairud Polda NTB menuturkan, jika pelayanan percepatan vaksin ini mesti dilakukan dengan mendatangi warga di perladangan yang terbentang. Jika terus menunggu warga pulang kerumahnya, tentu tidak mungkin terlaksana vaksinansi. Sebabnya, warga yang pada bercocok tanam dan menginap di ladang masing-masing.
“Warga baru akan kembali ke rumahnya lagi setelah masa panen sekitar 4 bulan kedepan,” jelas Direktur Polairud Polda NTB.