Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Hadirnya Desk Koordinasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dinilai, membuat efektivitas penanganan masalah pekerja migran Indonesia (PMI) meningkat signifikan. Diketahui bahwa Desk Koordinasi P2MI itu, dibentuk Menko Polkam, Budi Gunawan empat bulan lalu.
"Negara harus hadir dalam permasalahan pekerja migran, sejauh ini, sekitar empat bulan sejak desk dibentuk. Terutama dua bulan terakhir, kita telah mengembangkan berbagai program kerja dengan kemajuan luar biasa,” ujar, Ketua II Desk Koordinasi P2MI, Mohammad K Koba, dilansir dari laman RRI, Jumat (4/7/25).
Dalam kesempatannya ia mengungkapkan, terdapat beberapa hal yang telah dilakukan desk ini. Antara lain, edukasi dan sosialisasi masif hingga level pemerintahan desa.
"Program pemberdayaan masyarakat dengan meluncurkan Desa Tangguh di provinsi-provinsi kantung PMI. Kemudian, program pelindungan berbasis data, pemetaan spasial mengidentifikasi daerah rentan, pemulangan PMI dari luar negeri, termasuk dari zona konflik," jelasnya.
Selain itu, ada pula layanan respons cepat pengaduan PMI ilegal, penyusunan SOP. Hingga peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku perdagangan orang dan pengiriman PMI ilegal.
“Laporan mingguan kita mendapat perhatian dari Bapak Menko Polkam, beliau mengapresiasi. Jadi prestasi ini benar-benar menunjukkan upaya kolektif anggota desk semua, enunjukkan komitmen kita untuk melindungi PMI dari hulu hingga hilir,” jelasnya.
(fa/hn/rs)