Tribratanews.polri.go.id - Kupang, 21 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat benteng ideologi bangsa di lingkungan perguruan tinggi, ketua tim Pencegahan Densus 88 , Kombes Pol Sri Astuti Ningsih, S.Sos, menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, Kamis (21/8/2025). Acara ini mengusung tema Menangkal Paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di Lingkungan Kampus.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 15.30 WITA di Aula St. Maria Immaculata UNWIRA, Kelurahan Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Turut hadir Sekretaris Rektor UNWIRA, Beatrix Yuniarti Manehat, S.E., M.S.A. yang juga bertindak sebagai moderator, ketua dan panitia penerimaan mahasiswa baru, serta sekitar 1.950 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026.
Dalam pemaparannya, Kombes Pol Sri Astuti Ningsih mengajak mahasiswa baru untuk menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung tinggi toleransi dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menjelaskan strategi pencegahan paham IRET di lingkungan kampus yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden, khususnya dalam memperkokoh Ideologi Pancasila dan meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Mahasiswa diperkenalkan pada definisi intoleransi, radikalisme, ekstremisme, terorisme, dan eksklusivisme sebagai sebuah proses yang dapat berkembang jika tidak diantisipasi.
“Dari 1.950 mahasiswa baru hari ini, saya berharap kalian menjadi agent of change untuk menolak paham IRET di lingkungan kampus dan masyarakat,” tegas Kombes Pol Sri Astuti Ningsih.
Sekretaris Rektor UNWIRA Kupang, Beatrix Yuniarti Manehat, mengapresiasi kegiatan ini. “Kami antusias dengan program Tim Pencegahan Densus 88. Edukasi seperti ini penting agar mahasiswa baru memiliki bekal pengetahuan untuk menangkal paham IRET di kampus,” ujarnya.
(ta/hn/rs)