Densus 88 Antiteror Polri Berhasil Menangkap 12 Terduga Teroris di Kalsel, Bali dan NTB

26 August 2020 - 10:09 WIB
Tribratanews.polri.go.id-Jakarta. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 12 terduga teroris di tiga wilayah berbeda di Indonesia yaitu di Kalimantan Selatan, Bali dan Bima, NTB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum. mengatakan, terduga teroris ini merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah.

Karo Penmas menyebut tujuh tersangka ditangkap di Kalimantan Selatan. Petugas berhasil menangkap NZN lantaran diduga sebagai anggota JAD dan menjabat sekretaris.

"Yang pertama, tersangka inisial NZN alias Zay alias Armagedon yang ditangkap pada Senin 1 Juni pukul 13.00 WITA," jelas Karo Penmas, (25/8/20).

Sedangkan tersangka lainnya yang ditangkap di Kalimantan Selatan adalah MRR, AS, MN, TA dan YS. Satu tersangka lainnya telah meninggal dunia.

Diketahui NZN adalah seorang pelajar. Alamat Kecamatan Daha Selatan, Kalsel. Berbaiat ke ISIS. Beberapa kali mengikuti kegiatan kajian JAD. Melaksanakan Idad dengan kelompoknya JAD Kalsel-Banjar Baru. Ikut aksi amaliyah melakukan penyerangan Polsek Daha Selatan.

MRR pekerjaan pelajar, ditangkap 1 Juni. AS alias Abu Halwa, pekerjaan wiraswasta. Pada 2014 berbaiat ke ISIS. Tersangka menjadi motivator kajiaan akidah dan manhaj ISIS untuk membakar semangat jihad.

MN, pekerjaan swasta. Kelompok JAD Kalimantan Selatan. Terlibat mendukung dan melaksanakan aksi amaliyah. Membakar mobil dinas Polsek Daha Selatan. TA, pekerjaan wiraswasta. Mempersiapkan paspor untuk hijrah gabung ISIS ke Suriah. Ingin Membawa anak istri hijrah ke Suriah

YS pekerjaan swasta tergabung dalam kelompok JAD. Keterlibatan tersangka ikut mendanai aksi teroris ke anggota polisi dan TNI di Bima, NTB.

Lanjut Karo Penmas, di Bali, Densus 88 menangkap dua terduga teroris berinisial MRAH dan MHAH. MRAH ditangkap karena terlibat melakukan survei di Lebak, Banten, untuk mencari korban warga keturunan Tionghoa yang nantinya dijadikan target Jamaah Islamiyah.

Terakhir Densus 88 Antiteror Polri meringkus tiga anggota kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bima, NTB pada 8 Juni silam, yakni ER, WA dan HA.

(af/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment