Tribratanews.polri.go.id - Garut. Polisi memasang garis polisi dan menutup kolam renang setelah insiden seorang wisatawan berusia enam tahun tewas tertarik saluran pembuangan air kolam di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengatakan, tempat wisata kolam renang Hotel ANB Garut ditutup sementara sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan, dan dapat kembali dibuka apabila proses penyelidikan selesai dan standar keamanan terpenuhi.
"Nanti (dibuka) setelah standar keamanan terpenuhi," ujarnya, saat dihubungi melalui telepon seluler, dilansir dari laman Antaranews, Senin (24/2/25).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang bocah Bagja Nurjaman (6) tiba-tiba tangannya tertarik ke saluran pembuangan air saat sedang berenang di kolam renang ANB, Minggu (23/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya, ia mengatakan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan saksi.
"Untuk sementara kita sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut, kita lakukan penyelidikan," jelasnya.
Menurut dia, terkait pemeriksaan terhadap pemilik objek wisata kolam renang tersebut, juga akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tentang insiden yang menewaskan satu orang wisatawan.
Ia menyebutkan hasil penyelidikan sementara, belum dapat disimpulkan ada atau tidaknya unsur kelalaian, karena jajarannya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus tersebut. "Belum kita simpulkan, masih pendalaman," jelasnya.
Kejadian tersebut bermula ketika korban bermain perosotan di kolam renang sedalam satu meter dan tiba-tiba tangannya tertarik ke saluran air sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan.
Korban yang sulit dievakuasi itu akhirnya tidak bisa diselamatkan sehingga korban meninggal dunia, kemudian dibawa ke rumah sakit.
Diketahui bahwa kejadian musibah menimpa anak di kolam renang itu sempat direkam video oleh pengunjung yang menayangkan proses penyelamatan korban di kolam renang, bahkan sebagian pengunjung mencoba menguras air kolam dengan peralatan seadanya.
(fa/pr/nm)