Dalam sambutannya, Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si , mengatakan bahwa gerakan bansos ini digagas Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si.
“Ini adalah suatu kegiatan yang digagas Pak Kapolri melaksanakan pada seluruh jajaran dan ini yang ke-4 kali. Ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia,” ungkap Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono di Lapangan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu.
"Kita melaksanakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk wujud kepedulian dari pada Polri kepada masyarakat yang terdampak COVID-19," sambung Wakapolri di lokasi.
Wakapolri pun memerintahkan jajarannya turut mengimbau masyarakat melakukan kegiatan ‘3M’, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Wakapolri juga ingin masyarakat tidak mencopot masker di mana pun mereka berada.
“Nanti pada saat pembagian pada saudara kita, tolong juga disampaikan untuk menggelorakan ‘3M’ ini. Dan jangan pernah lepas masker untuk kegiatan ke mana saja, dari rumah ke kantor atau tempat bekerja atau tempat lainnya. Ini untuk meminimalisir penyebaran wabah virus COVID-19,” tutur Komjen Pol. Gatot.
Mantan Kapolda Metro jaya itu juga meminta masyarakat dapat disiplin menjadikan masker sebagai gaya hidup hingga tersedianya vaksin COVID-19. Menurut Wakapolri, vaksin Corona akan mulai ada sekitar awal tahun depan.
"Dengan pendisiplinan ini, ketika masyarakat menjadikan penggunaan masker sebagai gaya hidup, insyaallah penyebaran COVID bisa diminimalisir sampai nanti ada vaksin COVID yang insyaallah mungkin bulan Januari atau Februari tahun depan," jelas Jenderal Bintang Tiga itu.
Dalam bansos tersebut, tercatat sebanyak 193.683 paket sembako, 1 juta kg lebih beras, dan 67.797 lebih APD, hingga uang tunai Rp 135 juta.
(ng/bq/hy)
