BPOM Sebut Keterbukaan Informasi Jadi Kunci Pengawasan Obat dan Makanan

13 November 2024 - 16:04 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sestama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jayadi, mengungkapkan bahwa keterbukaan informasi publik memainkan peran penting dalam sistem pengawasan obat dan makanan.

"Ini menjadi momen untuk membuka dan memberikan pertanggungjawaban. Bagaimana kinerja pengawasan BPOM itu bisa diawasi oleh masyarakat," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (12/11/24).

Dalam kesempatannya ia memaparkan kebijakan dan strategi yang dilakukan BPOM dalam rangka penguatan keterbukaan informasi publik yang merata dan berkeadilan. Strategi tersebut antara lain penguatan sumber daya manusia (SDM) dan koordinasi, dukungan anggaran, penguatan teknologi informasi.

"Lalu penguatan pelayanan dan penyebarluasan informasi publik digital dan non-digital yang memperhatikan aksesibilitas terhadap kelompok rentan. Serta penguatan, pengawasan, dan evaluasi keterbukaan informasi," ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan untuk masyarakat dan pelaku usaha, keterbukaan informasi publik mewujudkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi obat dan makanan. Serta standar dan regulasi di bidang obat dan makanan.

"Keterbukaan informasi publik di bidang obat dan makanan akan membawa dampak positif terhadap pembentukan masyarakat sadar obat dan makanan aman. Ini yang terlihat dari peningkatan nilai indeks kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan aman setiap tahunnya," tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment