Dewan Persusuan Nasional Menyoroti Masalah Kualitas Penyerapan Susu Lokal

13 November 2024 - 16:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. DPN (Dewan Persusuan Nasional), soroti masalah ‘kualitas’ dalam meningkatkan penyerapan susu dari peternak lokal. Mereka terpaksa membuang susu segar yang dihasilkan karena tidak diserap atau dibeli oleh Industri Pengolah Susu (IPS).

Ketua Dewan Persusuan Nasional, Teguh Boediyana, mengatakan, industri susu sering kali beralasan bahwa kualitas susu lokal tidak memenuhi standar. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan penyerapan susu.

“Menurut saya, alasan ini dibuat-buat, kalau memang kualitasnya rendah, harganya juga harus disesuaikan. Tapi jangan dijadikan alasan untuk mengabaikan penyerapan susu,” jelasnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (12/11/24).

Dalam kesempatannya ia menyebut, di beberapa daerah seperti Jawa Timur, penyerapan kualitas susu sudah memenuhi standar karena adanya pembinaan IPS. Walaupun demikian, ada beberapa industri yang baru sekarang menyampaikan isu kualitas.

Selain itu, ia menyarankan pemerintah agar membuat kebijakan khusus yang mengatur kualitas sebelum diberi izin impor. Guna mendorong industri susu lokal yang lebih proaktif dalam membina peternak.

“Dulu, ada rasio yang ditetapkan, berapa yang sudah diserap, baru bisa impor sesuai itu. Model seperti ini perlu diaktifkan lagi,” jelasnya.

Selanjutnya, di sisi lain, ia juga berharap adanya regulasi yang bisa mendorong perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan peternak. Ia menyarankan, pentingnya payung hukum yang jelas agar peternak kecil mampu mengandalkan industri untuk menyerap produk.

Teguh Boediyana, juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan industri dalam mengatasi masalah kualitas ini. Dengan kebijakan yang tepat, diharapkan industri dapat membantu meningkatkan kualitas produk susu dalam negeri.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment