Tribratanews.polri.go.id – Jabar. Gubernur Jabar, H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., bersama Kapolda Jabar, Irjen. Pol. Drs. Suntana., M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Kamis, (15/09/2022).
Disambut langsung oleh Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, S.I.K., M.H., didampingi Dir Polairud Polda Jabar Kombes Pol. Arnap, SH., SIK., M.Hum., bersama unsur Forkopimda Kabupaten Indramayu.
Kunjungan kerja Kapolda Jabar bersama Gubernur Jabar ke Kabupaten Indramayu dalam rangka Bakti Sosial pembagian sembako kepada Masyarakat Nelayan Indramayu.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., bersama Bapak Gubernur Jabar H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., secara simbolis menyerahkan langsung bantuan paket sembako tersebut kepada sepuluh orang nelayan Kabupaten Indramayu.
Gubernur Jawa Barat, menjelaskan, pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 27 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT).
BLT ini akan menambal kekurangan bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat.
“Tinggal diatur saja oleh bupati masing-masing, kira-kira berapa yang akan menerima bantuan, kalau untuk uangnya sudah siap,” jelasnya.
H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., menambahkan, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan selama empat bulan, mulai dari September sampai dengan Desember 2022. Dengan nominal bantuan yakni sebesar Rp 150 ribu per bulan.
Gubernur Jabar menuturkan, alasan diprioritaskannya nelayan karena dirasa paling terdampak kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, ia juga sudah berkeliling memantau harga bahan pokok di sejumlah pasar untuk mengatahui dampak apa saja yang sudah timbul di masyarakat.
“Harga sayuran masih stabil, harga daging masih stabil, tapi yang tinggi itu adalah harga ikan, karena nelayan untuk mencari ikan sangat bergantung pada BBM,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat bersama Kapolda Jabar melakukan bakti sosial untuk nelayan wilayah Pantura Jabar di Karangsong, Indramayu.
Secara keseluruhan total ada sebanyak 2.000 paket bantuan yang diberikan untuk nelayan.
“Bakti sosial ini sebagai awal persiapan Provinsi Jawa Barat untuk penyaluran Blt,” tutupnya.
in
Nasional
