Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Sosial, Drs. H. Saifullah Yusuf., ingin Taruna Siaga Bencana (Tagana) terus mengoptimalkan profesionalisme dan inovasi. Ini karena tantangan penanggulangan bencana ke depan akan semakin kompleks.
"Tantangan dalam penanggulangan ke depan akan semakin kompleks. Ancaman megatrust, perubahan iklim, urbanisasi dan peningkatan kerentanan terhadap bencana menjadi faktor-faktor yang perlu kita antisipasi," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Jumat (18/10/24).
Dalam kesempatannya ia meminta, Tagana terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya agar semakin handal dalam memberikan pelayanan kemanusiaan. Selain itu, bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas kerja.
Sehingga Tagana bisa menjadi rujukan bagi organisasi kemanusiaan lainnya dalam hal penanganan bencana. Ia pun mengingatkan agar Tagana harus semakin dekat dengan masyarakat dan terus membangun hubungan baik.
Selanjutnya ia juga berpesan agar Tagana terus senantiasa memiliki semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi. Sehingga bantuan utama berupa perlindungan dan pengungsian menjadi lebih maksimal kedepannya.
Sebabanyak 1.500 personel Tagana dari Jakarta dan Jawa Barat yang mengikuti apel kesiapsiagaan melakukan mitigas bencana. Termasuk 300 personel dari Kampung Siaga Bencana dan 100 orang dari Banser Siaga Bencana di Cibubur.
(fa/pr/nm)