Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan Program 1.000 Pramudi Berdaya. Hal ini sebagai upaya memperluas akses lapangan kerja sekaligus meningkatkan kompetensi warga di sektor transportasi.
Program ini diberikan secara gratis dan ditujukan untuk mencetak pramudi profesional yang mandiri dan berdaya saing. Serta mengutamakan keselamatan dan pelayanan.
Ketua BAZNAS Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abu Bakar, mengatakan program tersebut merupakan bentuk optimalisasi dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) secara produktif. Guna mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menekan angka pengangguran.
“Program 1.000 Pramudi Berdaya tidak hanya berfokus pada pelatihan mengemudi. Tetapi juga membekali peserta dengan sertifikasi resmi agar siap diserap industri transportasi," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (23/12/25).
Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan sejumlah fasilitas. Mulai dari pelatihan mengemudi profesional, sertifikasi kompetensi, hingga fasilitasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Selain itu, BAZNAS DKI Jakarta juga memberikan pendampingan penempatan kerja di berbagai sektor transportasi. Untuk memastikan keterserapan tenaga kerja secara optimal," jelasnya.
Adapun persyaratan peserta meliputi Warga Negara Indonesia yang memiliki KTP DKI Jakarta. Kemudian pria maupun wanita, berusia 22 hingga 45 tahun, dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Calon peserta juga wajib memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku serta SIM A aktif atau di atasnya. Prioritas diberikan kepada warga yang belum bekerja dan memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Pendaftaran Program 1.000 Pramudi Berdaya dibuka hingga 31 Desember 2025 melalui tautan s.id/pramudibazis atau dengan memindai kode QR pada materi publikasi resmi.
Melalui program ini, BAZNAS dan Pemprov DKI Jakarta dapat mendorong peningkatan kesempatan kerja serta pembangunan sumber daya manusia Jakarta.
(fa/hn/rs)