Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), memastikan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh Indonesia. Fokus penyaluran dilakukan di daerah dengan harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum BULOG, Epi Sulandari, menyebut beberapa daerah memiliki kendala infrastruktur dan biaya distribusi tinggi. Namun, BULOG tetap bekerja sama dengan Dinas Pangan setempat untuk menjangkau titik distribusi.
"Untuk daerah-daerah dengan harga beras yang cukup tinggi di atas Harga Eceran Tertingi (HET) yang pertama itu merupakan daerah-daerah yang biasanya memiliki kesulitan infrastruktur tersendiri. Dan ongkos untuk mencapai ke sana cukup besar," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Jumat (17/1/25).
Dalam kesempatannya ia menyebut hingga 11 Januari 2025, realisasi SPHP telah mencapai 9.367 ton beras di seluruh Indonesia. Penyaluran terbesar dilakukan di DKI Jakarta dan Banten melalui Satgas BULOG dan pasar murah pemerintah daerah.
Diakhir kesempatan ia mengatakan jumlah tersebut baru 6,24 persen dari pagu Januari yang berhasil disalurkan ke masyarakat. BULOG optimis permintaan SPHP akan meningkat setiap hari untuk menjaga stabilitas harga di tingkat eceran.
(fa/hn/nm)