Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H., atau lebih dikenal Dito Ariotedjo menyampaikan lima ide dalam KTT AI Startup Blue Business Summit di Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (10/10/23). Ide tersebut berkaitan dengan penerapan pendekatan ekonomi biru yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai generasi muda yang tinggal di negara-negara kepulauan, kita perlu menerapkan pendekatan ekonomi baru yang fokus pada pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan, baik di lautan maupun di darat,” jelas Menpora RI, Selasa (10/10/23).
Pertama yaitu setiap generasi harus bersama-sama melindungi ekosistem laut untuk menjamin produktivitasnya dan mencegah eksploitasi berlebihan dengan menjaga keseimbangan ekologi dan kelangsungan hidup spesies laut.
Baca Juga: Polri Ajak Masyarakat Bali Sukseskan KTT AIS Forum 2023
“Yang kedua adalah kita perlu memastikan kolaborasi internasional untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon dan memitigasi kenaikan permukaan laut,” jelasnya lebih lanjut.
Kemudian, yang ketiga yaitu setiap masyarakat harus terlibat dalam bisnis yang berkaitan dengan sektor maritim, seperti perikanan, pariwisata, transportasi, energi terbarukan, teknologi maritim, dan penelitian ilmiah.
“Keempat yaitu mendorong kolaborasi multipihak antara pemerintah hingga sektor swasta, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut dan memastikan distribusi manfaat yang adil,” tambahnya.
“Lalu yang kelima, mengawasi peningkatan infrastruktur pelabuhan dan transportasi laut sebagai pintu gerbang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi global,” tutupnya.
(my/hn/nm)