Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ahli komunikasi, Hardy R. Hermawan, meminta Polri selalu mewaspadai terjadinya krisis komunikasi. Situasi krisis komunikasi terjadi ketika adanya suatu peristiwa yang dampaknya besar.
Menurutnya, yang perku diingat adalah dalam krisis komunikasi masalah kerap datang secara tidak terduga dan dapat membawa dampak negatif atau kerugian. Biasanya, dampaknya terhadap kepercayaan publik yang menurun.
Baca juga : Mafindo: Hoaks Harus Diperangi Demi Cegah Polarisasi Bangsa
“Jika terjadi krisis komunikasi, harus harus responsif dan komunikatif. Pendekatan lembaga, pendekatan teknologi, pendekatan literasi, budaya, bahkan ekonomi harus juga dilakukan,” ungkapnya dalam diskusi Divisi Humas Polri, Jakata, Selasa (14/3/23).
Ditambahkannya, perlu diingat juga, ketika terjadi krisis komunikasi, counter yang dilakukan bisa dilakukan melalui pembuatan content di media sosial.
“Ini perlu disesuaikan dengan karakteristik media sosialnya dan perlu kehati-hatian jangan sampai terjadi kesalahan saat mengunggah postingan,” jelasnya.
(ay/af/hn/um)