Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Hingga saat ini tercatat masih ada 11 korban yang masih belum ditemukan di lokasi Kampung Cicadas dan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, menyusul perpanjangan masa tanggap darurat hingga Rabu, 30 November mendatang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian para korban yang hilang di dua titik, yaitu di Kampung Cicadas dan Cijedil.
"Pencarian akan kami fokuskan di dua titik, karena masih dilakukannya proses pencarian terhadap 11 orang korban yang dilaporkan hilang," jelas Abdul Muhari di Pendopo Kabupaten Cianjur, dilansir dari tempo.co, Senin (28/11/22).
Baca Juga : Ini 3 Wilayah yang Akan Dijadikan Tempat Relokasi Korban Gempa Cianjur
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, intervensi Pemerintah Pusat dalam penanganan tanggap darurat akan dialihkan ke Pemerintah Daerah yang dipimpin langsung oleh Bupati, Dandim dan Kapolres Cianjur.
"Per hari ini, penyampaian update data akan langsung disampaikan oleh Bupati Cianjur seiring dialihkannya proses penanganan dari pemerintah pusat ke daerah. Tapi kami masih akan lakukan pendampingan," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Abdul Muhari menambahkan, Pemerintah akan segera melangkah ke fase pemulihan perekonomian di Kabupaten Cianjur.
"Pasca tanggap darurat selama tujuh hari, akan masuk pada fase pemulihan ekonomi. Seperti pasar dan warung-warung yang ada di sekitar lokasi terdampak akan didorong untuk buka kembali agar roda perekonomian di wilayah terdampak cepat berputar," ungkap Abdul Muhari.
(fz/hn/um)