Waspadalah, Inilah 4 Efek Samping Konsumsi Garam Berlebihan Bagi Kesehatan

22 October 2024 - 07:30 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Garam adalah penyedap rasa disetiap makanan, maka sering di sebut sebagai bagian atau komponen yang cukup penting dalam makanan sehari-hari.

Ternyata Garam juga membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan, meningkatkan aktivitas saraf, dan mengencangkan otot, tetapi apa yang akan tejadi jika tubuh mengkonsumsi garam secara berlebihan

Dilansir dari laman Times of India, berikut sederet efek samping terlalu banyak makan garam Minggu (19/10/24)

1. Tekanan Darah Tinggi
Terlalu banyak garam merupakan faktor tersembunyi yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ketika tubuh memiliki kelebihan garam, tubuh akan menahan air tambahan untuk mengencerkan garam dalam aliran darah.

Peningkatan volume darah ini memberikan tekanan ekstra pada dinding pembuluh darah, yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Memperburuk Fungsi Ginjal
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring kelebihan garam dan cairan dari darah. Bila asupan garam terlalu banyak, ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuangnya.

Tekanan akibat asupan garam yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak fungsi ginjal, yang pada akhirnya menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan dan mineral dalam tubuh.

3. Melemahkan Tulang
Saat kadar garam dalam tubuh tinggi, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak kalsium melalui urine. Hilangnya kalsium dapat melemahkan tulang seiring waktu, membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang dan kondisi seperti osteoporosis.

Mengonsumsi makanan dengan kadar garam sedang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kekurangan kalsium.

4. Meningkatkan Resiko Masalah Jantung
Garam tidak hanya memengaruhi tekanan darah, tetapi juga secara tidak langsung memengaruhi jantung sebagai akibat nyata dari peningkatan tekanan darah. Asupan garam yang tinggi telah dikaitkan dengan kondisi seperti serangan jantung dan gagal jantung.

Ketika jantung harus memompa lebih keras untuk mengedarkan darah, jantung dapat bekerja terlalu keras. Perubahan keadaan ini berpotensi menyebabkan penebalan otot jantung. Peningkatan beban kerja ini juga meningkatkan risiko gagal jantung.

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment