Waspadai, Ini Sederet Bahaya Konsumsi Minuman Manis

14 July 2024 - 06:45 WIB
Shutterstock

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kini, berbagai minuman kekinian menjamur di mana-mana, mulai dari teh, kopi, dan variasi minuman lainnya. Namun, sadarkah kamu bahwa minuman tersebut mengandung gula yang cukup tinggi?

Melansir dari Mount Alvernia Hospital, Singapura, minuman manis, seperti milk tea, brown sugar milk tea dengan bubble, dan lain-lain memiliki kadar gula yang berkisar antara 8-10 sendok teh!

Bayangkan bila kamu mengonsumsi minuman kekinian tersebut secara rutin. Kebiasaan mengonsumsi minuman manis sudah diketahui berbahaya bagi kesehatan, karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Simak ulasannya lebih lanjut di sini.

Tak hanya penambahan berat badan, kebiasaan minum minuman yang tinggi gula juga meningkatkan risiko masalah kesehatan serius yang bisa berakibat fatal.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (11/7/24), berikut sederet bahaya konsumsi minuman manis terlalu sering, antara lain:

1. Obesitas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, minuman kekinian yang tinggi gula bisa memberikan kalori yang banyak.

Namun, kebanyakan orang yang punya kebiasaan minuman manis tidak mengimbanginya dengan mengurangi kalori dari makanan yang dikonsumsinya.

Inilah yang menyebabkan kebiasaan tidak sehat tersebut bisa meningkatkan berat badan yang berujung pada obesitas.

Berat badan berlebih atau obesitas juga bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, osteoarthritis, sleep apnea dan masalah pernapasan, dan masih banyak lagi.

2. Diabetes tipe 2

Dampak kebiasaan minum minuman manis lainnya yang juga sudah jelas terbukti adalah diabetes tipe 2.

Seseorang yang mengonsumsi minuman manis secara teratur, 1-2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibanding orang yang jarang mengonsumsi minuman tersebut.
Risiko bahkan lebih besar pada orang dewasa muda dan orang Asia.

3. Penyakit jantung

Sebuah penelitian yang diikuti 40.000 pria selama dua dekade menemukan, bahwa mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena serangan jantung, atau meninggal akibat serangan jantung dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.

Sebuah studi pada wanita juga menemukan hal yang serupa dalam hubungan minuman manis dengan penyakit jantung.

Studi Kesehatan Perawat, yang melacak kesehatan hampir 90.000 wanita selama dua dekade, menemukan bahwa wanita yang minum lebih dari dua porsi minuman manis setiap hari, memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung, daripada wanita yang jarang minum minuman manis.

Hal itu karena orang yang minum banyak minuman manis cenderung memiliki berat badan berlebih yang bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

4. Nyeri sendi (gout)

Menurut sebuah penelitian, kebiasaan mengonsumsi minuman manis setiap hari juga meningkatkan risiko asam urat sebanyak 75 persen lebih tinggi daripada orang yang jarang meminumnya.

5. Penyakit ginjal

Minuman tinggi gula bisa menyebabkan obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang semuanya itu merupakan faktor risiko untuk penyakit ginjal.

6. Penyakit hati non-alkohol

Sebuah studi baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan, bahwa minum satu atau lebih minuman manis setiap hari selama lima sampai tujuh tahun dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.

7. Kerusakan gigi

Bahaya mengonsumsi minuman manis lainnya yang mungkin sudah diketahui banyak orang adalah kerusakan gigi. Hal itu karena bakteri dalam mulut bisa menggerogoti sisa gula yang ditinggalkan minuman tidak sehat tersebut.

Saat bakteri mengonsumsi gula, ia mulai menghasilkan asam yang akan mengikis email gigi kamu. Akibatnya, gigi menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga kamu berisiko mengalami gigi berlubang.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment