Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pneumonia merupakan salah satu jenis infeksi paru-paru yang bisa menyerang bayi. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai organisme, seperti bakteri, virus, atau jamur, yang masuk ke dalam paru-paru.
Bayi baru lahir biasanya terinfeksi organisme ini setelah melewati jalan lahir ibu atau bersentuhan dengan organisme penyebab di rumah sakit. Seperti apa ciri infeksi paru paru pada bayi?
Virus dan bakteri yang menjadi penyebab infeksi paru paru pada bayi biasanya menyebar melalui percikan liur (droplet) dari batuk maupun bersin pengidapnya.
Pneumonia, sebagai salah satu jenis infeksi paru yang menyerang bayi, kerap terjadi melalui penyebaran darah ataupun anak terkena sesaat setelah dilahirkan.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (24/2/25), berikut sederet ciri infeksi paru-paru pada bayi, antara lain:
1. Pilek
Sebagian besar kasus pneumonia menyebabkan masalah infeksi pada saluran pernapasan atas. Sebagai akibatnya, jalan napas mengalami iritasi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya ditandai dengan kondisi pilek.
2. Batuk
Hidung, faring (tenggorokan bagian atas), dan laring adalah sistem pernapasan atas. Infeksi pneumonia biasanya menyerang sistem pernapasan atas yang menyebabkan gangguan pada tenggorokan, sehingga muncul gejala batuk.
3. Demam
Gejala infeksi paru-paru berikutnya yaitu demam, sebagai bentuk pertahanan imun tubuh akan serangan infeksi. Jika Si Kecil sesak napas dan muncul gejala pada paru-paru, Ini Dokter Spesialis Paru yang Bisa Dihubungi untuk bantu perawatannya.
4. Mengi
Gejala-gejala yang disebutkan di atas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kondisi penyakit lain. Namun, gejala mengi bisa menjadi pembedanya yang membuatnya spesifik merujuk pada infeksi paru-paru.
Bayi yang mengalami infeksi paru-paru akan akan mengalami kesulitan bernapas atau kerap disebut mengi.
(sy/hn/nm)