Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kerusakan serius seperti ini ditandai dengan kegagalan organ secara keseluruhan atau sebagian. Ginjal dikenal sebagai organ penting dalam proses detoksifikasi alami tubuh, membantu membuang limbah dan zat berlebih, sehingga darah tetap bersih.
Apabila ginjal rusak, racun dapat menumpuk di dalam tubuh, yang berpotensi memicu penyakit atau gagal ginjal, yang mungkin memerlukan perawatan seperti dialisis atau bahkan transplantasi ginjal. Karenanya, penting mengenali kesehatan ginjal sejak dini.
Adapun itu, kerusakan ginjal dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kondisi seperti diabetes dan hipertensi. Diabetes dapat mengakibatkan nefropati diabetik, yaitu kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi.
Sementara penyebab kerusakan ginjal lainnya meliputi glomerulonefritis, peradangan ginjal, dan penyakit ginjal polikistik, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan kista di ginjal. Selain itu, obat-obatan dan racun tertentu dapat membahayakan fungsi ginjal.
Dilansir dari Health Site, Selasa (3/12/24), berikut sederet tanda-tanda kerusakan ginjal yang harus diwaspadai, antara lain:
1. Pembengkakan di Wajah dan Anggota Badan
Pembengkakan, terutama di wajah dan anggota badan, merupakan gejala utama kerusakan ginjal. Bengkak ini sering kali disebabkan oleh retensi cairan saat ginjal tidak dapat membuang kelebihan cairan secara efektif.
Jika seseorang bangun dengan mata atau pergelangan kaki bengkak, itu mungkin merupakan tanda bahwa ginjal bermasalah. Meskipun gejala ini sering diabaikan, penting untuk memperhatikan setiap perubahan pada tubuh, terutama di pagi hari.
2. Kelelahan yang Tidak Biasa
Merasa lebih lelah dari biasanya di pagi hari mungkin bukan hanya akibat kurang tidur. Ketika ginjal rusak, racun dapat terkumpul dalam darah, yang menyebabkan kelelahan dan kelemahan.
Jika merasa lelah meskipun sudah cukup istirahat, sebaiknya segera menghubungi penyedia layanan kesehatan. Mengenali kelelahan yang tidak biasa ini sangat penting, karena dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
3. Perubahan Warna dan Bau Urine
Air seni dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan ginjal. Di pagi hari, perhatikan warna dan baunya.
Air seni yang berwarna gelap, keruh, atau berbau busuk dapat menandakan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik. Air seni yang sehat biasanya berwarna kuning muda dan memiliki aroma yang lembut.
Perubahan yang signifikan dapat mengindikasikan potensi kerusakan ginjal atau masalah kesehatan lainnya. Memeriksa air seni secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini.
4. Mual atau Muntah Berkelanjutan
Jika sering mengalami mual atau muntah di pagi hari, hal itu mungkin terkait dengan masalah ginjal. Ketika ginjal kesulitan menyaring limbah secara memadai, racun dapat menumpuk di sistem tubuh, yang menyebabkan ketidaknyamanan di perut.
Gejala ini dapat sangat mengkhawatirkan jika terjadi secara sering. Jika merasa mual atau sakit secara teratur, penting untuk mencari nasihat medis, karena hal itu dapat mengindikasikan masalah ginjal yang lebih serius yang memerlukan perhatian.
5. Sesak Napas
Merasa sesak napas, terutama di pagi hari, dapat menjadi indikator lain yang tidak biasa dari kerusakan ginjal.
Gejala ini dapat muncul akibat cairan yang terkumpul di paru-paru, yang dikenal sebagai edema paru, yang dapat terjadi ketika ginjal gagal menyaring dengan baik.
Jika mengalami kesulitan bernapas atau rasa sesak di dada, segera cari pertolongan medis. Gejala ini dapat menandakan kondisi serius yang memerlukan perhatian segera.
(sy/hn/nm)
Waspada! Ini Sederet Tanda di Pagi Hari jika Ginjal Sudah Rusak
5 December 2024 - 06:47
WIB
Ilustrasi
in
Kesehatan
Sign in to leave a comment