Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tak sedikit orang miliki kebiasaan berlama-lama di kamar mandi saat buang air besar (BAB) sambil bermain ponsel.
Kebiasaan tersebut mungkin terlihat biasa saja dan dianggap sebagai cara yang nyaman saat BAB. Tapi, sayangnya jika ditilik dari segi medis, kebiasaan tersebut justru bisa memicu bahaya.
Seorang ahli bedah kolorektal di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, Lai Xue mengaitkan duduk lama di toilet dengan risiko wasir hingga melemahnya otot panggul.
"Ketika pasien datang kepada saya dengan keluhan, salah satu area utama yang harus kami dalami secara mendalam adalah menghabiskan banyak waktu di toilet," ujar Xue.
Bahaya duduk di toilet terlalu lama
Menghabiskan waktu terlalu lama di toilet bukan pilihan yang tepat. Setiap orang hanya diperbolehkan menghabiskan waktu selama 5-10 menit saja di toilet.
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (15/11/24), berikut sederet dampak yang dapat terjadi bila Anda duduk di toilet lebih dari 10 menit, antara lain:
1. Wasir
Duduk terlalu lama di toilet membuat tubuh bekerja keras untuk memompa darah kembali ke jantung. Pasalnya, dalam posisi tersebut, ada gravitasi yang menariknya ke bawah.
Tak hanya itu, dudukan toilet yang berbentuk oval menekan bokong, menjaga rektum pada posisi lebih rendah. Dengan gravitasi, tekanan akan semakin meningkat dan membuat darah harus bekerja keras.
Akibatnya, vena dan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bawah membesar dan penuh darah. Hal ini kemudian meningkatkan risiko terjadinya wasir.
"Saat ini kita melihat peningkatan jumlah orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di toilet. Itu sangat tidak sehat bagi organ anorektal dan dasar panggul," terangnya.
2. Risiko prolaps rektum
Duduk terlalu lama di toilet juga meningkatkan risiko terjadinya prolaps rektum. Prolaps rektum terjadi saat rektum, bagian usus besar, tergelincir ke bawah dan menonjol keluar dari anus.
3. Melemahnya otot dasar panggul
Otot dasar panggul merupakan otot yang bisa melemah karena duduk di toilet dalam waktu yang lama. Otot ini pada dasarnya mengkoordinasikan sejumlah besar gerakan usus dan bekerja dengan bagian tubuh lain untuk memastikan tinja keluar dengan lancar.
Tekanan gravitasi bisa menegangkan otot jika Anda duduk terlalu lama. Hal ini bisa membuat otot panggul semakin lemah.
Menghabiskan lebih banyak waktu di toilet biasanya terjadi karena rasa sulit untuk buang air besar. Kesulitan saat BAB bisa menjadi tanda masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit Crohn.
Sembelit yang semakin parah juga bisa menjadi tanda kanker kolorektal atau usus besar. Pertumbuhan sel di dalam usus besar dapat menghalangi aliran tinja dan memicu sembelit hingga perdarahan.
Dalam banyak kasus, pasien yang mulanya kerap mengeluh wasir dan sembelit bisa berujung pada kanker kolorektal.
Perhatikan baik-baik waktu yang Anda habiskan di toilet. Upaya agar tidak lebih dari 10 menit.
Anda juga dianjurkan tidak membawa ponsel agar tak semakin berlama-lama duduk di toilet.
Jika Anda kesulitan buang air, berhenti lah setelah 10 menit. Jalan-jalan sebentar, karena gerakan tersebut bisa merangsang otot-otot di usus untuk buang air besar.
Xue juga menyarankan untuk tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan berserat tinggi.
(sy/hn/nm)
Waspada, Ini Bahayanya Jika Duduk di Toilet Lebih dari 10 Menit
16 November 2024 - 07:15
WIB
Shutterstock
in
Kesehatan
Sign in to leave a comment