Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Selama berpuasa, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan harian yang ketat. Bagi sebagian orang, perubahan gaya hidup ini mengakibatkan masalah pencernaan termasuk sembelit atau sulit buang air besar.
Orang mungkin mengalami sembelit selama Ramadan karena perubahan mendadak dalam kebiasaan makan dan kekurangan cairan sepanjang hari.
Menurut dokter gizi, dr. Juwalita Surapsari, MGizi., SpGK., sembelit saat bulan puasa bisa dipicu oleh sejumlah faktor, yaitu kurangnya asupan serat, kurang asupan cairan, kurang tidur, dan kurang gerak.
"Tidur berantakan, pasti kurang tidurnya (saat bulan puasa). Terus yang kedua, minum juga. Ya, orang puasa masa minum. Untuk tetap bisa minum dalam jumlah yang cukup, bisa 2 liter itu challenging banget. Terus yang ketiga, yang tadinya makan 3 kali sehari, punya chance untuk makan sayur 3 kali sehari, akhirnya dipadetin jadi cuman 2 kali kan sahur dan buka," terang dr. Juwalita.
Tak hanya itu, melansir dari Medical News Today, Senin (17/3/25), terlalu banyak makan saat berbuka puasa juga bisa memicu sembelit. Perubahan pada rutinitas saat Ramadan seperti waktu makan, olahraga, dan tidur juga dapat mengganggu proses pencernaan, yang dapat menyebabkan sembelit.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sulit BAB saat puasa, antara lain:
1. Batasi makanan tertentu
Hindari atau batasi makanan yang mengandung terlalu banyak garam atau sedikit atau tidak mengandung serat, seperti:
- keripik;
- daging;
- gorengan atau makanan cepat saji;
- makanan olahan.
2. Perbanyak serat
Makan makanan kaya serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh, untuk meningkatkan fungsi usus.
3. Minum air cukup
Minumlah air yang cukup di antara waktu sahur, berbuka, dan selama periode tidak berpuasa. Pertimbangkan untuk memasukkan makanan berikut yang mengandung air ke dalam makan malam untuk rehidrasi setelah berpuasa seperti semangka, melon atau mentimun.
4. Jangan skip sahur!
Melewatkan makan pertama di pagi hari akan memperpanjang durasi puasa, yang dapat menyebabkan dehidrasi, sembelit, dan kelelahan.
5. Olahraga
Berjalan kaki selama 10-15 menit beberapa kali sehari dapat membantu menjaga sistem pencernaan. Bagi orang yang rutin berolahraga, latihan kardio seperti berlari, menari, atau berenang dapat merangsang usus. Yoga juga dapat membantu mengatasi sembelit.
(sy/hn/nm)