Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Tertawa membantu meningkatkan suasana hati dan menciptakan rasa kebersamaan di antara orang-orang. Selain itu, tertawa dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Para peneliti dari Universitas Yamagata melakukan penelitian baru dengan melacak 17.152 orang berusia 40 tahun atau lebih muda, dan pola tertawa mereka.
Studi itu menyebut ketika kita lebih banyak tertawa, kita dapat meningkatkan kesehatan jantung kita. Kini, penelitian tersebut telah mendorong pemerintah Jepang untuk meloloskan UU yang mewajibkan warga provinsi utara Yamagata untuk tertawa setiap hari.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa meningkatkan frekuensi tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membuat kita hidup lebih lama. Manfaat tertawa telah dieksplorasi dan dipelajari secara luas di seluruh dunia.
"Lebih banyak tertawa dengan teman-teman dan keluarga dapat mengurangi risiko terkena masalah kesehatan yang biasanya diderita orang-orang seusia mereka," tulis penelitian yang diterbitkan Jurnal Preventive Medicine dikutip dari Hindustan Times.
Sementara penelitian lain dalam Nursing & Health Sciences menyatakan ketika kita tertawa terbahak-bahak, kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh dan kecemasan pun berkurang. Tertawa membantu mengaktifkan proses relaksasi alami tubuh dan kita merasa lebih baik.
Robin Dunbar, seorang profesor emeritus psikologi evolusi di Universitas Oxford mempelajari efek fisiologis dan psikologis dari manfaat tertawa selama bertahun-tahun. Dia menyebut tertawa membantu meningkatkan suasana hati dan kekebalan tubuh.
"Ketika kita tertawa terbahak-bahak, otot-otot tulang rusuk bekerja untuk melepaskan endorfin, yang membantu mengendalikan rasa sakit, membuat kita merasa bahagia, dan meningkatkan kesehatan jantung," jelas Robin Dunbar.
(mz/hn/nm)
Studi: Tertawa Bantu Kurangi Resiko Penyakit Jantung
28 August 2024 - 17:00
WIB
ilustrasi
in
Kesehatan
Sign in to leave a comment