Saffron, Rempah Mahal yang Kaya akan Khasiatnya

26 May 2024 - 20:00 WIB
Shutterstock

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pernahkah kamu mendengar tentang saffron? Rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus ini ternyata telah dimanfaatkan sejak dahulu kala karena dianggap memiliki manfaat kesehatan.

Menjadi rempah paling mahal di dunia, saffron punya manfaat yang melimpah untuk kesehatan. Mulai dari untuk mengurangi gejala PMS hingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Saffron mendapat julukan rempah paling mahal di dunia, karena membutuhkan banyak tenaga untuk memproduksi dan memanennya.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/5/24), berikut sederet khasiat bunga saffron bagi kesehatan, antara lain:

1. Antioksidan

Saffron memiliki berbagai kandungan yang bersifat sebagai antioksidan. Rempah ini pun terbukti dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif.

Antioksidan di dalam saffron, yakni krosin dan krosetin, adalah senyawa yang memberinya warna merah. Ada pula senyawa antioksidan lain, yaitu safranal, yang memberi rasa dan aroma khas.

Kaempferol yang ditemukan dalam bunga saffron juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan dalam tubuh.

2. Memengaruhi Suasana Hati

Ternyata, bunga saffron berkhasiat untuk memperbaiki suasana hati atau mood. Ini membuat saffron sering dijuluki sebagai “bumbu matahari”.

Namun faktanya, penggunaan saffron dapat dirasakan lebih efektif dibandingkan plasebo dalam menangani depresi derajat ringan hingga sedang. Bahkan, rempah ini disebut memiliki manfaat yang setara dengan obat depresi.

3. Berpotensi Melawan Kanker

Karena memiliki khasiat untuk menetralkan radikal bebas, saffron disebut berpotensi dalam memberantas sel kanker usus besar.

Meski menjanjikan, manfaat saffron dalam melawan kanker sebenarnya masih bersifat dugaan. Artinya, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.

4. Mengatasi Gejala Premenstrual Syndrome (PMS)

Salah satu manfaat saffron untuk kesehatan adalah dapat menangani gejala premenstrual syndrome(PMS). Kondisi ini terjadi sebelum dimulainya fase haid.

Pemberian ekstrak saffron sebanyak 30 miligram setiap hari pada wanita berusia 20-45 tahun ternyata dapat menurunkan gejala PMS berupa mudah tersinggung, sakit kepala, ngidam, dan nyeri.

5. Meningkatkan Gairah Seksual

Dalam suatu penelitian, konsumsi harian 30 miligram saffron selama 4 minggu dapat menangani gejala disfungsi ereksi pada pria. Khususnya yang disfungsi ereksi akibat efek samping obat antidepresan.

Pada wanita, saffron dapat menurunkan rasa sakit ketika berhubungan seks, serta menaikkan libido.

6. Mengurangi Nafsu Makan

Kegunaan saffron yang satu ini tentunya menguntungkan bagi kamu yang sedang diet.
Dengan mengonsumsi ekstrak saffron, kamu dapat merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan camilan berkurang.

Dalam sebuah studi, wanita yang mengonsumsi ekstrak saffron selama 8 minggu ditemukan mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan dengan konsumsi plasebo.

7. Menurunkan Kadar Gula Darah

Tahukah kamu, salah satu manfaat bunga saffron untuk kesehatan adalah bisa menurunkan gula darah?

Sebuah penelitian dilakukan pada tikus dengan diabetes dan hasilnya ekstrak saffron dapat menurunkan kadar gula darah. Sensitivitas insulin juga mengalami peningkatan.

Namun, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan doktermu bila kamu punya diabetes dan ingin mengonsumsi saffron untuk turunkan gula darah.

8. Memperbaiki Penglihatan pada Pasien Degenerasi Makula

Saffron diduga dapat memperbaiki penglihatan pada orang dengan degenerasi makula. Ini merupakan gangguan penglihatan yang dialami oleh orang lanjut usia. 
Menurut ahli, saffron dinilai mampu meningkatkan ketahanan jaringan.

Manfaat yang satu ini ada berkat kandungan antioksidan, antiperadangan, dan neuroprotektif dalam saffron.

9. Memperbaiki Ingatan pada Pasien Alzheimer

Karena mengandung antioksidan yang kuat, saffron diduga memiliki potensi dalam meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa dengan penyakit Alzheimer.

Temuan terbaru dari penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa krosin dalam saffron efektif melawan disfungsi kognitif kronis, juga memperlambat penurunan kognitif pada Alzheimer.

10. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian pada hewan dan tes tabung menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam saffron mampu menurunkan kolesterol dan mencegah pembuluh darah tersumbat.

Hal tersebut dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Selain itu, antioksidan dalam saffron dianggap dapat mengurangi risiko seseorang terkena stroke.

11. Baik untuk Kesehatan Kulit

Saffron sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Karena itu, saffron dapat menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi noda hitam pada kulit.

Penggunaan saffron juga disebut-sebut dapat membuat kulit menjadi lebih sehat, dan mengurangi jerawat.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment