Rajin Beraktivitas Fisik Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Hingga 74 Persen. Benarkah?

4 July 2023 - 22:00 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengelola diabetes secara efektif. Aktif bergerak meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga memungkinkan pengaturan kadar gula darah yang lebih baik. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu mengontrol gula darah secara langsung, mencegah lonjakan dan meningkatkan kestabilan.

Untuk orang dewasa yang menderita diabetes agar kesehatannya tetap terjaga maka direkomendasikan berolahraga setidaknya 150-300 menit dengan intensitas sedang per minggu.

Sebuah studi baru menemukan bahwa diabetes dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berkebun, menari, atau jalan cepat. Penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal Of Sports Medicine ini mencatat bahwa mereka yang melakukan lebih dari satu jam olahraga ringan hingga berat setiap hari memiliki risiko 74 persen lebih rendah terkena masalah kesehatan dibandingkan dengan sejawatnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Imbau Atlet ASEAN Para Games Investasikan Bonus dari Pemerintah

Bahkan jika seseorang memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan masalah kesehatan tertentu karena gen mereka, mereka masih mengalami keuntungan yang sama ketika melakukan aktivitas-aktivitas ini.

Menariknya, mereka yang memiliki risiko genetik tinggi yang berolahraga secara teratur mengalami penurunan yang lebih besar kemungkinan jatuh sakit dibandingkan dengan mereka yang memiliki risiko genetik rendah yang tidak berolahraga.

“Kita tidak dapat mengendalikan risiko genetik dan riwayat keluarga. Namun temuan ini memberikan kabar yang menjanjikan dan positif bahwa melalui gaya hidup aktif, seseorang dapat melawan sebagian besar risiko diabetes tipe 2 yang ekstrem,” kata penulis studi, Profesor Melody Ding dari Sydney University, dikutip dari cnnindonesia, Senin (3/7/23).

Diketahui, penelitian tersebut adalah yang pertama dari jenisnya untuk membuktikan bahwa olahraga dapat menangkal risiko diabetes, bahkan pada mereka yang rentan secara genetik.

(ek/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment