Mudah! Ini 7 Cara Atasi Cacing Pita untuk Cegah Infeksi

4 February 2024 - 07:15 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Cacing pita merupakan salah satu parasit yang dapat menyebabkan infeksi saat masuk ke tubuh manusia. Parasit ini memiliki bentuk pipih dan banyak ruas di sepanjang tubuhnya. Cacing pita dewasa bisa memiliki panjang hingga 25 meter, dan hidup hingga 30 tahun.

Infeksi cacing pita dapat terjadi pada siapa saja. Terutama yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk atau sering mengonsumsi makanan yang tidak kamu olah dengan baik.

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (3/2/24), berikut sederet cara untuk atasi infeksi cacing pita, antara lain:

1. Jaga kebersihan

Ingat, infeksi cacing pita menular dari makanan yang telah terkontaminasi larva atau telurnya. Oleh karena itu, pastikan makanan yang kamu beli, kamu simpan, hingga makanan harus tetap higienis. Simpan makanan dalam tempat yang tertutup. Lakukan hal yang sama bila menyimpannya di dalam kulkas.

2. Cuci sayur dan buah sampai bersih

Baca Juga: Kapolres Metro Polda Lampung Himbau Masyarakat Untuk Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Jangan sekali-kali memakan buah atau sayuran tanpa mencuci sebelumnya. Bila perlu, olahlah sayur dengan merebus atau memasaknya hingga mata. Tak hanya bisa terkontaminasi cacing pita, buah dan sayuran mungkin masih mengandung senyawa kimia dari semprotan pestisida.

3. Masak makanan hingga matang

Cacing pita bisa hidup di domba, babi, dan sapi. Nama cacingnya berdasarkan tempat tumbuhnya dalam inang. Misalnya, Taenia solium pada daging babi, dan Taenia saginata pada daging sapi. Oleh karena itu, pastikan masaklah daging hingga matang sebelum mengonsumsinya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging utuh (tidak termasuk unggas) setidaknya termasak dalam suhu 63 derajat Celcius. Untuk daging giling (tidak termasuk unggas) lain lagi.

Masaklah dalam suhu 71 derajat Celsius. Jangan salah, ada beberapa jenis bakteri yang tidak mati meskipun sudah kamu panaskan pada suhu tertentu. Makanya, pastikan makanan yang kamu konsumsi sudah termasak dengan benar.

4. Hindari konsumsi makanan mentah

Melahap makanan mentah mungkin amat menggoda bagi sebagian orang. Namun, faktanya infeksi parasit ini bisa menular lewat makanan mentah.

Makanan mentah menyisakan berbagai bakteri dan kuman di dalamnya, terlebih lagi daging.

5. Simpan bahan hewani dengan benar

Menyimpan daging dan ikan dalam pembeku ada aturannya. Cara yang bisa kamu lakukan agar larva dan telur cacing pita bisa mati adalah bekukan daging selama 7 hingga 10 hari, dan ikan sekurangnya 24 jam dengan suhu minus 35 derajat Celsius.

6. Rawat hewan peliharaan

Jika hewan peliharaan di rumah terinfeksi cacing pita, segeralah temui dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat. Tak hanya itu, hindari kontak langsung dengan hewan selama masa pengobatannya.

7. Minum obat cacing

Pemberian obat bisa menjadi cara terampuh untuk mencegah infeksi cacing pita. Menurut Kementerian Kesehatan RI, obat-obatan yang bisa kamu konsumsi contohnya albendazol atau mebendazol, dalam bentuk tablet kunyah dan sirup.

Untuk balita, biasanya dokter berikan dalam bentuk sediaan sirup. Sementara untuk anak usia pra sekolah dan usia sekolah, dokter berikan dalam bentuk sediaan tablet kunyah.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment