Masyarakat Diimbau Tidak Panik Dengan Berkembangnya Virus Flu Singapura

21 May 2024 - 20:00 WIB
Halodoc

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Guru besar Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Prof. Ika Puspita Sari, menyebutkan bahwa dengan berkembangnya virus flu Singapura tidak perlu ditanggapi dengan panik, jika panik bisa membuat sistem imunitas tubuh menurun.

“Tidak perlu panik karena jika panik itu akan menurunkan sistem imun. Nah itu yang tidak menguntungkan," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (21/05/24).

Dalam keterangannya ia menyebutkan dengan menjalani keseharian dengan baik dan melakukan gerakan kesehatan masyarakat Kembali.

Selain menjaga imun tubuh, ia juga mengatakan, penting untuk memperhatikan supan makanan di tengah merebaknya virus flu Singapura. Juga harus seimbang dengan melakukan olahraga serta aktifitas fisik.

“Tidak lupa juga memakan sayur dan buah yang mengandung banyak multivitamin. Rajin berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari juga harus dilakukan,” ujarnya.

Melansir dari Kemenkes, flu Singapura sebanyak 5.461 orang terpapar virus tersebut. Beberapa daerah mulai dari Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, sampai Kalimantan Tengah banyak terjadi kasus.

Flu Singapura merupakan infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yakni jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Untuk mencegahnya, penting menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, serta makan makanan seimbang.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment