Tribratanews.polri.go.id - Walaupun berukuran kecil, biji labu kuning ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi. Biji labu ini mengandung sejumlah besar lemak sehat, magnesium dan seng yang baik bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, biji labu juga mengandung nutrisi, kalori, lemak, protein dan serat. Ada pula vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C, vitamin E dan vitamin K.
Baca juga : Studi: Kekurangan Vitamin dan Mineral Tertentu Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes
Selain itu, biji labu juga mengandung sejumlah mineral lain, seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, seng dan lainnya.
Dilansir dari pmjnews, Sabtu (18/3/23), berikut beberapa manfaat biji labu bagi kesehatan tubuh.
1. Mengontrol Diabetes Biji labu kuning merupakan salah satu sumber magnesium yang baik untuk para penyandang diabetes.
Magnesium diklaim dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin dan mengurangi stres oksidatif tubuh.
Kedua hal tersebut dapat membantu mencegah penyakit diabetes tipe 2 seperti dilansir dari penelitian yang dimuat dalam Advanced Pharmaceutical Bulletin.
2. Mengurangi Resiko Kanker Biji labu dan makanan lain seperti teh hijau, buah delima, dan lainnya, memiliki sifat anti kanker. Pola makan yang memasukkan biji labu bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker perut, payudara, dan prostat.
Memanfaatkan biji kedelai, biji rami, biji bunga matahari, dan biji labu secara signifikan bisa meningkatkan kesehatanmu dalam jangka panjang.
3. Menurunkan Resiko Osteoporosis Ada banyak manfaat biji labu dalam hal meningkatkan kepadatan tulang. Karena kandungan magnesium dan kalsiumnya yang tinggi, biji labu mendukung tulang yang kuat.
4. Menjaga Kesehatan Jantung Salah satu manfaat biji labu kuning yang sayang dilewatkan yaitu menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, fitosterol dan asam lemak omega-3 dalam biji labu kuning dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.
Bahkan, menurut studi dari Lipid Technology, kedua senyawa ini dapat mencegah penggumpalan darah dan penyakit aterosklerosis. Tidak heran bila biji labu kuning dipercaya dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
5. Mengobati Peradangan Setiap 100 gram biji labu kuning mengandung sekitar 10 miligram mineral zinc (seng) yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, jumlah tersebut menyumbang sebagian besar dari asupan harian yang direkomendasikan.
Sementara itu, seng merupakan mineral yang mengandung antioksidan dan bersifat anti-peradangan. Kedua hal tersebut tentu berperan penting dalam proses metabolisme tubuh.
Terlebih lagi, kandungan antioksidan pada seng dalam biji labu kuning pun memberikan manfaat lain, yakni melawan peradangan tubuh.
(ek/af/pr/um)