Studi: Kekurangan Vitamin dan Mineral Tertentu Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes

18 March 2023 - 06:40 WIB
pmjnews

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Studi menemukan Kekurangan empat macam vitamin dan mineral tertentu bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 atau kenceng manis. Apa saja vitamin dan mineral tersebut?

Dilansir dari pmjnews, Jumat (17/3/23), berikut vitamin atau mineral tertentu bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Baca juga : Kaya Nutrisi, Inilah Manfaat Susu Kambing Etawa Untuk Kesehatan

1. Vitamin D
Studi dalam Journal of Endocrine, Metabolic and Immune Disorders mengungkapkan, salah satu dari defisiensi yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 adalah defisiensi vitamin D.

Tak hanya menjadi faktor risiko diabetes tipe 2, defisiensi vitamin D juga turut memengaruhi peningkatan risiko komplikasi diabetes, khususnya komplikasi kardiovaskular.

"Kadar vitamin D yang rendah terbukti secara konsisten berkaitan dengan resistensi insulin dan risiko tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2," jelas studi tersebut.

Studi berbeda dalam European Journal of Endocrinology menemukan bahwa suplementasi vitamin D selama enam bulan bisa memperbaiki sensitivitas dan produksi insulin.

Sedangkan, studi lain dalam Current Diabetes Reports menemukan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

2. Magnesium
National Centre for Complementary and Integrative Health mengungkapkan, magnesium juga bisa memainkan peran penting. Menurut badan kesehatan tersebut, defisiensi magnesium bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes.

Magnesium adalah jenis mineral yang bisa ditemukan pada beragam jenis makanan. Sebagian di antaranya adalah sereal bran, biji-bijian tertentu, kacang-kacangan, dan bayam.

Defisiensi magnesium jarang terjadi pada orang yang sehat. Akan tetapi, kelompok lansia dan orang-orang yang sedikit makan bisa berisiko terhadap defisiensi magnesium.

3. Seng dan Kromium
Dua mineral lain yang dinilai dapat memengaruhi risiko diabetes tipe 2 adalah seng dan kromium. Beberapa studi menunjukkan, defisiensi seng dan kromium turut memainkan peran dalam kejadian diabetes.

Kendati begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memperjelas peran seng dan kromium pada diabetes.

(ek/af/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment