Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Saat ini, jumlah pengguna vape begitu meningkat di kalangan masyarakat, terutama anak muda. Vape dinilai menjadi pilihan 'lebih sehat' jika dibandingkan dengan rokok konvensional.
Pada awalnya vape digunakan sebagai alternatif rokok konvensional dengan harapan bisa mengurangi atau menghentikan konsumsi rokok. Namun, nyatanya vape tidak benar-benar lebih aman bila dibandingkan dengan rokok konvensional.
Adapun varian rasa yang dimiliki vape rupanya juga memiliki bahaya tersendiri bagi penggunanya. Para ahli sudah mengetahui bahwa ada beberapa rasa yang lebih berbahaya dibandingkan rasa yang lain. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari The Sun:
Baca Juga: Polisi: 19 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Penembakan di MUI
1. Mint
Rasa segar yang ada di dalam vape rasa mint kerap disalahartikan sebagai pilihan yang lebih sehat. Dalam studi yang dilakukan, vape rasa mint atau mentol justru menjadi salah satu yang paling berbahaya. Peneliti di Universitas Pittsburgh menemukan bahwa rasa dingin dapat menghasilkan mikropartikel beracun yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Pengguna vape rasa mint cenderung memiliki napas yang lebih pendek dan memiliki paru-paru yang lebih buruk daripada perokok lainnya.
2. Creamy
Vape rasa yang creamy seperti almond, vanila, dan karamel juga menjadi beberapa favorit pengguna vape. Namun, dalam sebuah studi ditemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu pengguna vape rasa creamy berisiko lebih tinggi mengalami kelainan bentuk wajah. Adapun studi yang dilakukan di AS untuk mencari cara bagaimana cairan vape dapat mempengaruhi embrio manusia dengan menilai bagaimana cairan vape tersebut dapat mempengaruhi kecebong. Ahli di Virginia Commonwealth University menemukan bahwa 70 persen kecebong yang terpapar vape rasa krim dapat mengembangkan celah. Pada manusia, celah merupakan belahan di bibir atas atau langit-langit mulut. Walau terbukti mempengaruhi kecebong, hingga saat ini belum ada bukti dampak secara langsung pada embrio manusia.
3. Buttered Popcorn
Bahaya aroma popcorn mentega pertama kali ditemukan pada tahun 1990-an ketika staf di pabrik popcorn AS mengalami gejala batuk hingga suara bersiul pada saluran pernapasan. Ditemukan masalah paru-paru bronkiolitis obliterans atau yang disebut juga 'popcorn lung'. Dari penelusuran yang dilakukan, hal itu disebabkan oleh bahan kimia dibalik rasa popcorn mentega yang dihirup sepanjang hari oleh pekerja pabrik. Bahan kimia yang dihasilkan oleh popcorn mentega itu disebut diasetil.
4. Cinnamon
Vape rasa kayu manis menjadi salah satu rasa yang paling berbahaya untuk dikonsumsi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology, kayu manis menjadi salah satu rasa yang paling berbahaya untuk paru-paru. Menurut WebMD, rasa kayu manis bahkan dapat merusak kemampuan paru-paru untuk membuang lendir.
(sy/hn/um)