Daun Miana dan Sederet Manfaatnya yang Jarang Diketahui

19 October 2024 - 06:45 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Daun ini biasanya tumbuh di daerah tropis. Bentuk daunnya oval dengan tepi bergerigi dan permukaannya berbulu dengan warna ungu kehijauan. Daun miana memiliki aroma khas yang berasal dari kandungan minyak atsiri di dalamnya.

Tak hanya digemari oleh pecinta tanaman hias karena tampilannya yang cantik, daun miana juga populer digunakan sebagai obat tradisional.

Kandungan senyawa aktif dalam daun miana, seperti flavonoid, asam fenolat, tanin, alkaloid, saponin, dan forskolin, menjadi alasan mengapa tanaman ini berkhasiat sebagai obat.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (18/10/24), berikut sederet manfaat daun miana bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Mengobati sariawan

Pada pengobatan tradisional, daun miana kerap digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati sariawan. Daun ini mengandung antioksidan, seperti flavonoid yang berperan sebagai antiradang dan antibakteri, sehingga dapat membantu meredakan nyeri pada sariawan dan mempercepat proses penyembuhannya.

2. Mengatasi batuk

Sifat antiradang dan antibakteri pada daun miana juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk dan meredakan iritasi tenggorokan.

Caranya, peras 10 lembar daun miana yang sudah dicuci bersih hingga mengeluarkan air. Setelah itu, minum air perasan tersebut 2–3 kali sehari sampai batuk mereda.

3. Menjaga berat badan tetap ideal

Kandungan forskolin pada daun miana dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. Forskolin merupakan salah satu zat yang sering digunakan dalam obat penurun berat badan.

Zat ini dapat meningkatkan produksi dua enzim penting, yaitu lipase dan adenylate cyclase, yang berperan dalam pelepasan lemak tubuh untuk digunakan sebagai energi. Dengan begini metabolisme lemak di dalam tubuh lebih teratur, sehingga berat badan tetap stabil.

4. Meredakan gejala asma

Kandungan forskolin pada daun miana juga diklaim dapat membantu meredakan gejala asma. Zat ini dapat melemaskan otot-otot saluran pernapasan, sehingga napas terasa lebih lega.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan 10 mg forskolin selama 6 bulan dapat membantu penderita asma untuk mengontrol gejala asma yang muncul.

5. Meringankan gejala glaukoma

Glaukoma adalah peningkatan tekanan pada bola mata, karena adanya penumpukan cairan. Kandungan forskolin pada daun miana dapat membantu mencegah kondisi glaukoma makin parah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplemen atau obat tetes mata yang mengandung forskolin dan flavonoid dapat membantu mengurangi tekanan pada bola mata. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim ini.

6. Mencegah hipertensi

Kandungan forskolin pada daun miana juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah hipertensi. Zat ini diklaim dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darahdapat menurun serta lebih stabil.

7. Menjaga kesehatan jantung

Daun miana juga berpotensi untuk menjaga kesehatan jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan forskolin dapat membantu meningkatkan fungsi jantung, sehingga berbagai masalah pada jantung bisa dicegah.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment