Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Jamur kuping merupakan jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi. Jamur ini dikenal dengan nama jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia.
Jamur ini sering digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti tumisan, campuran sup, dan sebagainya. Memiliki warna yang gelap, yaitu coklat dengan bentuk yang kenyal.
Jamur kuping memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, diantaranya protein, lemak, serat, energi, vitamin B, vitamin C, dan mineral. Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (12/12/23), berikut sederet manfaat jamur kuping bagi kesehatan, antara lain:
1. Memperlancar peredaran darah
Dilansir dari skripsi yang ditulis oleh Mahrus Ali dalam e-theses Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jamur kuping dapat digunakan untuk memperlancar peredaran darah. Gangguan peredaran darah dapat menyebabkan penyakit jantung atau hipertensi karena tingginya kandungan kolesterol.
2. Mengatasi ambeien
Kandungan zat gizi pada jamur kuping dapat membantu memperlancar proses pencernaan serta dapat meringankan gejala ambeien. Jamur kuping juga dapat memperlancar sirkulasi darah yang dapat membantu peradangan dan pembengkakan.
Baca Juga:Jarang Diketahui, Ini Sederet Khasiat konsumsi Buncis bagi Kesehatan
3. Mencegah aterosklerosis
Salah satu manfaat mengonsumsi jamur kuping adalah untuk mencegah aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi penebalan dinding pada pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan pada penyumbatan dan pembekuan darah (trombosit) atau bahkan serangan jantung.
4. Menurunkan gula darah
Dilansir dalam jurnal berjudul Potensi Jamur Kuping Hitam (Auricularia polytricha) Sebagai Terapi Alternatif Diabetes Melitus yang ditulis oleh Dhea Oksalia Edi, jamur kuping mengandung senyawa flavonoid dan polisakarida.
Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang memiliki hipoglikemia pada penderita diabetes melitus. Sedangkan, polisakarida berupa serat tinggi yang dapat mengendalikan penyerapan glukosa darah. Hal tersebut membuat jamur kuping memiliki potensi sebagai terapi alternatif untuk menurunkan glukosa darah.
5. Penawar racun
Racun adalah zat yang memiliki efek buruk pada tubuh. Salah satu contohnya adalah racun logam, racun yang dapat mengakibatkan gangguan sintesis hem dan aktivitas enzim. Hal tersebut dapat membuat kadar sel darah merah menurun sehingga mengakibatkan anemia.
Dilansir dari laporan akhir yang ditulis oleh Nabila Giri anjani dalam e-report Institut Pertanian Bogor, proses pengolahan jamur kuping dapat menghasilkan lendir. Lendir tersebut dapat bermanfaat sebagai penangkal racun.
6. Mengandung antioksidan yang tinggi
Dilansir dari Healthline, jamur umumnya memiliki antioksidan yang tinggi. Senyawa ini dapat menangani stres oksidatif, yang dikaitkan dengan peradangan dan berbagai penyakit.
7. Melindungi organ hati
Jamur hitam dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh zat-zat tertentu. Senyawa yang ada pada jamur dapat mencegah kerusakan hati akibat overdosis asetaminofen. Para peneliti mengaitkan efek ini dengan sifat antioksidan yang dimiliki oleh jamur.
8. Meningkatkan kesehatan otak
Jamur dianggap dapat meningkatkan kesehatan fungsi otak. Jamur kuping dapat menghambat aktivitas beta secretase. Beta secretase merupakan enzim yang melepaskan protein beta amiloid. Protein ini beracun bagi otak dan berhubungan dengan penyakit degeneratif, seperti alzheimer. Meski menjanjikan, masih diperlukan penelitian lanjutan pada manusia.
9. Menurunkan kolesterol
Dilansir dari jurnal berjudul Pengaruh Pemberian Jamur Kuping Hitam (Auricularia Polytricha) terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Wistar yang Diinduksi Minyak Jelantah yang ditulis oleh Ratih Budinastiti, kandungan antioksidan pada jamur kuping kemungkinan dapat mempengaruhi kolesterol. Kandungan tersebut adalah flavonoid. Flavonoid dapat menurunkan kadar LDL serum melalui mekanisme penghambatan VLDL.
10. Mengandung antitumor
Dilansir dari jurnal berjudul Manfaat Jamur Konsumsi (Edible Mushroom) Dilihat dari Kandungan Nutrisi serta Perannya dalam Kesehatan yang ditulis oleh Netty Widyastuti dan Donowati Tjokrokusumo dalam Jurnal Universitas Sahid Jakarta, jamur kuping memiliki sifat antitumor, hipoglikemik, dan antikoagulan.
(sy/pr/nm)