Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Rumput belulang atau Eleusine Indica (L.) masih termasuk ke dalam suku Poaceae atau suku rumput-rumputan. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.
Selain dipergunakan sebagai pakan sapi atau kambing, ternyata rumput belulang juga memiliki kegunaan bagi manusia. Khasiatnya mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga mengobati nyeri haid.
Rumput ini memiliki batang daun berbentuk panjang dan sedikit berbulu. Tanaman ini mudah berkembang biak dan biasanya tumbuh secara liar.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (17/12/23), berikut sederet khasiat dari rumput belulang bagi kesehatan tubuh, antara lain:
Baca Juga: Bahaya! Duduk Terlalu Lama Dapat Memberikan Dampak Buruk Bagi Kesehatan
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat rumput belulang yang pertama adalah membantu mengatasi masalah pencernaan. Khasiat ini berasal dari sifat depuratif, diuretik, dan astringen dalam daun tanaman rumput belulang.
Beragam sifat tersebut dapat membantu mengatasi masalah buang air kecil, termasuk radang kandung kemih. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mengonsumsinya 1 cangkir teh sebanyak 3 kali sehari.
2. Kaya antioksidan
Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kesempatan hidup pada pengidap HIV/AIDS. Manfaat tersebut terbukti dalam penelitian berjudul Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Extracts from Cassia alata, Eleusine indica, Eremomastax speciosa, Carica papaya and Polyscias fulva Medicinal Plants Collected in Cameroon yang terbit pada Plos One.
Temuan pada penelitian tersebut mendukung bahwa rumput belulang memiliki aktivitas antioksidan dan agen antiinflamasi. Keduanya efektif membantu memaksimalkan terapi penyakit, termasuk pada pengidap HIV/AIDS.
3. Membantu mengatasi bisul
Bisul merupakan infeksi pada folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Masalah ini ditandai dengan munculnya benjolan merah yang terasa nyeri saat tersentuh dan berisi nanah.
Untuk meredakan keluhan tersebut, kamu bisa memanfaatkan rumput belulang. Caranya, oleskan daun rumput di permukaan kulit. Namun, pastikan kamu tidak memiliki masalah alergi terhadap rumput belulang.
4. Meredakan dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah masalah kulit yang terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat iritan atau alergen tertentu. Hal ini yang kemudian menyebabkan munculnya reaksi peradangan.
Penggunaan rumput belulang tidak direkomendasikan pada pemilik kulit sensitif. Sebab, hal ini justru menyebabkan ruam lokal dan peradangan kulit ketika kulit terpapar sinar matahari.
5. Membantu menghentikan perdarahan ringan
Manfaat rumput belulang selanjutnya adalah menghentikan perdarahan ringan. Khasiat ini terjadi berkat kandungan antioksidan di dalam tanaman.
Antioksidan memang tidak secara langsung menghentikan perdarahan secara fisik. Namun, zat tersebut memberikan dampak positif pada kesehatan pembuluh darah dan sistem kardiovaskular. Hal ini yang pada akhirnya dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah.
6. Mengontrol gula darah
Senyawa di dalam paragis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan kadar gula darah. Tak hanya itu, rumput belulang juga memiliki dampak positif pada metabolisme glukosa, sehingga tubuh bisa mengoptimalkannya menjadi energi.
Dengan mengoptimalkan proses tersebut, rumput belulang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengurangi risiko lonjakan gula, atau penurunan gula yang dapat menyebabkan gejala hiperglikemia atau hipoglikemia.
7. Meredakan nyeri menstruasi
Manfaat rumput belulang yang terakhir adalah meredakan nyeri haid secara signifikan. Bertindak sebagai pelemas otot, yang dapat menenangkan kontraksi rahim yang menyebabkan kram. Memengaruhi sistem endokrin guna membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi rasa sakit. Membantu mengurangi peradangan ini dan memberikan kelegaan.
(sy/pr/nm)